Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
14 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
13 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
13 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
13 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Berharap Liga 1 dan 2 Bergulir, Ketua DPD RI Dukung Perjuangan APPI

Berharap Liga 1 dan 2 Bergulir, Ketua DPD RI Dukung Perjuangan APPI
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Jum'at, 30 Juli 2021 15:33 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

MADIUN - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberi dukungan kepada Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang memperjuangkan agar kompetisi sepak bola Liga 1 dan 2 bisa bergulir.

APPI bahkan mengirim surat terbuka ke Presiden RI Joko Widodo yang ditandatangani semua perwakilan pemain dari 18 klub peserta Liga 1.

Sebagai Mantan Ketua PSSI, LaNyalla berharap pemerintah dapat mengakomodir keinginan para pesepakbola profesional tersebut.

"Sangat wajar kalau para pemain bola profesional menuntut agar kompetisi segera digelar. Kompetisi sepak bola di Tanah Air sudah vakum hampir 1,5 tahun. Artinya, para pemain telah kehilangan mata pencaharian. Kondisi ini perlu menjadi perhatian pemerintah," ujar LaNyalla di sela masa reses di Jawa Timur, Jumat (30/7/2021).

LaNyalla mengaku banyak pemain bola profesional yang kini kehidupannya memprihatinkan. Mereka terpaksa bekerja apa saja untuk bertahan hidup. Ada yang menjadi Satpam, driver ojek online, pedagang kaki lima dan lainnya.

"Ironisnya, di tengah banyaknya bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi, mereka ini seperti terlewat, tidak mendapat bantuan karena dipandang sebagai orang berpenghasilan layak," ungkapnya.

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terhenti pada pertengahan Maret 2020. Rencananya Liga 1 2021 akan bergulir mulai 9 Juli. Namun akhirnya ditunda ke Agustus karena pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Setelah PPKM diperpanjang hingga 2 Agustus nasib kompetisi belum juga ada kejelasan.

Menurut LaNyalla, kunci kepastian penyelenggaraan liga, selain faktor laju angka kasus Covid-19, juga lobi dari PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) ke BNPB sebagai Satgas Penanganan Covid-19 Pusat dalam mempersiapkan kompetisi yang aman dari sisi kesehatan.

"Langkah para pemain dengan mengirim surat ke Presiden kita dukung. Ini merupakan salah satu jalan memperjuangkan nasib. Di sisi lain, PSSI dan Kemenpora juga perlu berjuang keras agar bisa meyakinkan stakeholder terkait bahwa kompetisi sepakbola bisa digelar dengan aman,” lanjutnya.

LaNyalla yakin, mereka relatif aman dari dampak virus corona. Sebab mayoritas pemain profesional di Indonesia sudah divaksin. Selain itu, klub juga memberikan panduan penerapan protokol kesehatan di lingkungan stadion maupun mess.

"Setahu saya para pemain, ofisial dan perangkat pertandingan telah berkali-kali melakukan simulasi penerapan protokol kesehatan saat menjalani kompetisi. Seperti saat gelaran Piala Menpora beberapa waktu lalu, kemudian liga-liga di negara lain yang sudah berjalan juga pastinya menjadi acuan," tegasnya.

Ditambahkan LaNyalla, PSSI diharapkan mempersiapkan skenario terburuk jika pada akhirnya gelaran kompetisi tidak mendapat izin. Terpenting lagi, komunikasi dengan klub peserta liga harus berjalan baik, intens dan transparan.

"Kita tetap ingin kompetisi bisa digelar dengan aman dan nyaman. Kita tidak berharap sebaliknya. Tapi apapun keputusan nanti, perlu dikomunikasikan dengan baik kepada klub-klub peserta Liga," tuturnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/