Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
19 jam yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
2
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
19 jam yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
3
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
20 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
4
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Umum
19 jam yang lalu
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Sales Kacang Mendadak Meninggal saat Tawarkan Dagangan di Riau

Sales Kacang Mendadak Meninggal saat Tawarkan Dagangan di Riau
Sales kacang tewas serangan jantung. (Foto: istimewa)
Minggu, 25 Juli 2021 05:44 WIB

PEKANBARU - Suep Jabarian (36) mengembuskan napas terakhir saat menawarkan dagangannya di warung Finiza yang beroperasi di Desa Batu Gajah, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau Sabtu (24/7).

Pria yang bekerja sebagai sales kacang garuda itu diduga meninggal dunia akibat penyakit serangan jantung yang dideritanya mendadak kambuh. Kejadian itu membuat heboh warga desa tersebut. Terlebih saat ini wabah Covid-19 masih menjadi momok seluruh masyarakat dunia. Namun, saat dilakukan pemeriksaan, korban negatif Covid-19.

PS Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.20 wib. Saat itu korban datang ke Warung Finiza untuk order barang makanan ringan dari Produk Kacang Garuda ke warung milik Zul Irfah tersebut.

"Setelah ditawarkan oleh korban, pemilik warung langsung mengecek barang dagangannya apakah masih ada atau sudah habis. Saat itu korban terlihat lemas dan duduk di kursi. Namun tak lama korban langsung tak sadarkan diri dan terjatuh ke lantai," kata Misran.

Melihat hal itu, saksi langsung berteriak meminta tolong warga sekitar. Sedangkan suaminya saksi sedang tidak berada di rumah. "Warga langsung berdatangan. Suami korban juga langsung pulang setelah dikabari istrinya adanya kejadian tersebut. Mereka juga langsung melaporkan ke Bhabinkamtibmas setempat," ucap Misran.

Perangkat desa dan Bhabinkamtibmas akhirnya tiba di lokasi. Mereka mengevakuasi korban menggunakan mobil ambulans ke Puskesmas Air Molek. Kemudian dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban juga negatif Covid-19.

"Kita langsung berikan kabar kepada pihak keluarga. Pihak keluarga juga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap korban. Karena keluarga juga menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung," terangnya.

Korban lantas dibawa pulang keluarga ke kediamannya di Jalan Brigjen Katamso, Desa Air Molek II, untuk disemayamkan dan dimakamkan.

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/