Home  /  Berita  /  Pemerintahan
Olimpiade 2020 Tokyo

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat untuk Windy Cantika Aisah

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat untuk Windy Cantika Aisah
Presiden Jokowi saat acara pelepasan Kontingen Indonesia. (Dok. Kemenpora)
Sabtu, 24 Juli 2021 19:43 WIB
Penulis: Azhari Nasution
TOKYO - Menpora Zainudin Amali menyampaikan ucapan selamat dari Presiden Jokowi kepada lifter putri Windy Cantika Aisah yang menjadi atlet penyumbang medali pertama bagi Kontingen Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo.

Ucapan selamat kepada Windy Cantika yang meraih perunggu kelas 49kg putri itu disampaikan Menpora Amali yang juga mewakili Presiden Jokowi langsung video call. Saat video call itu, Amali juga berbicara dengan pelatih angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja dan CdM kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo, Rosan Roeslani, dan Windy sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas pencapaian prestasi yang luar biasa tersebut.

"Saya sudah video call dengan Pak Dirdja dan Pak Rosan (CDM/Ketum PABSI) dan Windy. Alhamdulillah (meraih medali perunggu)," kata Menpora Amali di Jakarta, Sabtu (24/7/2021).

Menpora mengapresiasi medali perdana Indonesia di Olimpiade Tokyo tersebut. Dia berharap atlet-atlet lain dari berbagai cabang olahraga bisa meraih prestasi sehingga bisa memperbaiki peringkat di olimpiade. Pada Olimpiade Rio De Janeiro tahun 2016 lalu, Indonesia berada di peringkat 40.

"Kepada Windy, pelatih, CdM dan ofisial saya ucapkan terimakasih atas pencapaian yang membanggakan Indoensia. Ini hasil dari kerja keras selama ini," jelasnya.

Windy merebut medali dengan total angkatan 194 kilogram. Medali emas direbut wakil China Zhihui Hou dan medali perak menjadi milik wakil India Chanu Saikhom Mirabai. Windy sempat gagal dalam upaya pertama snatch di berat 84 kilogram. Lifter 19 tahun itu kemudian sukses melakukan angkatan 84 kilogram di usaha kedua, namun kemudian gagal pada usaha snatch ketiga di 87 kilogram.

Windy mengakhiri angkatan snatch di posisi keempat di bawah Zhihui Hou yang memecahkan rekor snatch Olimpiade dengan 94 kilogram, Chanu Saikhom (87 kg), dan Jourdan Elizabeth De La Cruz (86 kg).

Pada angkatan clean and jerk, Windy sukses mengangkat 103 kilogram pada usaha pertama. Lifter asal Bandung, Jawa Barat, itu mempertajam total angkatan setelah melakukan clean and jerk di 108 kilogram pada usaha kedua.

Windy kemudian sukses melakukan angkatan clean and jerk di 110 kilogram pada usaha ketiga. Angkatan itu membuat Windy memastikan medali perunggu dengan total angkatan 194 kilogram.

Medali emas direbut Zhihui Hou asal China yang juga menciptakan rekor Olimpiade dengan total angkatan 210 kilogram, sementara Chanu Saikho dari India meraih perunggu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/