Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
6 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
2
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Sepakbola
5 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
3
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
5 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
4
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
Olahraga
5 jam yang lalu
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
5
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
5 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

PKS Desak PLN Tingkatkan Ketersediaan Listrik untuk Siaga Covid-19

PKS Desak PLN Tingkatkan Ketersediaan Listrik untuk Siaga Covid-19
Anggota DPR RI Mulyanto. (Foto: Istimewa)
Kamis, 08 Juli 2021 18:28 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Menghadapi peningkatan kasus penyebaran Covid-19, Anggota DPR RI Mulyanto minta PLN menjaga sistem operasional layanannya.

Saat ini peran PLN sangat dibutuhkan berbagai instansi yang sedang berjuang menanggulangi pandemi Covid-19. Jadi sudah sepatutnya PLN menjaga ketersediaan listrik secara andal agar proses penanggulangan tersebut dapat berjalan dengan baik.

"Seperti kita ketahui bahwa jumlah kasus positif Covid-19 sudah mendekati angka 40.000 per hari dan korban meninggal sudah menembus angka 1.000 orang per hari. Untuk itu PLN perlu memikirkan cara agar layanan listrik ke rumah sakit rujukan Covid-19 terpenuhi dengan baik," tegas Mulyanto, Kamis (08/7/2021) di Jakarta.

Mulyanto menambahkan dukungan listrik PLN juga sangat dibutuhkan bagi produsen gas oksigen untuk keperluan medis. Selama ini produktivitas industri gas oksigen sangat bergantung pada keandalan listrik PLN. Ini terkait dengan instrumentasi elektrik sistem produksi gas oksigen. Bila terjadi gangguan terhadap listrik PLN maka secara langsung sistem produksi gas oksigen juga akan terganggu.

Di Indonesia ada 6 industri utama penghasil gas oksigen nasional yakni, Samator Group, LINDE Indonesia, Petrokimia Gresik, Air Products Indonesia, Air Liquide Indonesia, dan Iwatani Industrial Gas Indonesia, yang pabriknya tersebar dari Banten sampai Surabaya, dimana total gas oksigen yang dihasilkan sebesar 640 juta ton per tahun dengan kapasitas industri 74 persen.

Mengingat kebutuhan gas oksigen yang meningkat, kapasitas produksi ini akan dimaksimalkan sehingga menghasilkan tambahan sekitar 225 juta ton per tahun. Belum lagi adanya rencana pengembangan pabrik baru produsen gas okisgen.

"Karena itu keandalan listrik PLN untuk menunjang produktivitas industri gas oksigen tersebut menjadi mutlak di tengah kasus kelangkaan gas oksigen akhir-akhir ini. Sebenarnya, dari sisi suplai daya kita tidak khawatir dengan listrik PLN, karena untuk wilayah Jawa-Bali penyediaan daya listrik PLN sudah surplus lebih dari 30 persen, yang kita khawatirkan justru adalah aspek keandalannya," imbuh Wakil Ketua FPKS DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan ini.

Data Ditjen Ketengalistrikan Kementerian ESDM menunjukkan, angka ketidakandalan listrik PLN secara rata-rata nasional, baik lama maupun ferkuensi mati listrik, sebesar 13 jam per pelanggan per tahun dan 9.5 kali per pelanggan per tahun.

Angka tersebut masih tinggi bila dibandingkan dengan Sabah, Malaysia, yang lama mati listriknya hanya selama 189 menit per pelanggan per tahun. Atau Singapura, yang durasi gangguan listriknya hanya 5 menit per pelanggan per tahun.

PLN perlu kerja keras dan siap-siaga menurunkan SDM-nya, agar keandalan listrik pada titik-titik krusial rumah sakit rujukan Covid dan pabrik produksi gas oksigen medis ini dapat terjaga zero 'byar pet'.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/