Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
18 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga

Tak Menduga West Bandits ke Semifinal, Rio: Awalnya Struggle Banget

Tak Menduga West Bandits ke Semifinal, Rio: Awalnya Struggle Banget
Sabtu, 03 Juli 2021 23:59 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SOLO - Penggawa West Bandits Solo, Rio Disi, tak pernah menyangka bisa mencapai semifinal pada musim perdananya di Indonesia Basketball League (IBL) 2021. Di awal, klub debutan tersebut sempat kesulitan.

Pada musim reguler, West Bandits Solo sempat sulit meraih kemenangan. Akan tetapi, berkat kemauan dan kerja keras, Rio dkk. berhasil lolos ke playoff dan menembus semifinal.

Perjuangan West Bandits Solo menuju semifinal juga tak mudah. Merek terlebih dahulu tertinggal 0-1 dari Prawira Bandung sebelum akhirnya berhasil membalik keadaan.

“Tidak menyangka. Kami di awal struggle banget. Tetapi, kami punya kemauan besar yang bisa membawa hingga ke semifinal,” ujar Rio.

Di IBL 2021, Rio mendapat kepercayaan lebih dari pelatih West Bandits Solo, Raoul Miguel Hadinoto. Pria yang akrab disapa Ebos itu memercayakan pemain muda untuk tampil lebih banyak.

Rio mendapat rataan 16,52 menit per gim. Pebasket erusia 28 tahun itu juga membukukan 7,05 pon per gim.

“Saya tidak tahu juga, memang game plannya coach Ebos seperti itu. Mungkin karena kami masih muda, jadi energinya berlebih,” tutur Rio. ***

Kategori:Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/