Sekarang Ada Tes Covid-19 Metode Air Liur
Head External Communication PT Kalbe Farma Tbk Hari Nugroho dalam keterangan tertulis yang dikutip GoNEWS.co, Kamis (1/7/2021), mengatakan, dengan metode RT Lamp (Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification) tes ini dapat mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik dari virus SARS CoV-2 atau virus korona. RT Lamp adalah tes molekular yang termasuk dalam kategori Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) bersama dengan RT–PCR dan TCM sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/ MENKES/ 446/2021.
Kalbe juga mengklaim performa akurasi tes RT Lamp dengan sampel air liur ini juga tinggi, sensitivitas 94 persen dan spesifisitas 98 persen, kata IVD Division Research Manager Stem Cell and Cancer Institute, Akterono D Budiyati dalam lansiran merdeka.
Layanan RT Lamp sampai saat ini dilayani oleh Laboratorium Klinik KalGen Innolab dengan merk InnoLAMP yang melayani masyarakat umum atau sebagai rujukan dari fasilitas kesehatan yang bekerja sama, terutama untuk area Jabodetabek.
InnoLAMP melengkapi rangkaian tes terkait Covid-19 yang dimiliki Kalgen Innolab, termasuk tes PCR, rapid antigen, antibodi (serologi) SARS-COV-2, IL-6, D-Dimer, PT, PTT dan lain sebagainya.
"Saat ini biaya (harga, red) yang dibebankan untuk tes RT Lamp Saliva sebesar Rp420 ribu, dan hasil dapat diketahui dalam sembilan jam," kata Direktur KalGen Innolab, Henry Sukardi.
Meskipun saat ini pemeriksaan RT Lamp Saliva telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan berdasarkan metode deteksi molekuler atau Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) dengan teknologi RT-LAMP seperti RT-PCR, namun sayangnya pemeriksaan RT Lamp Saliva ini masih dalam proses untuk mendapat persetujuan sebagai dokumen persyaratan perjalanan.
"Kami berharap secepatnya mendapatkan persetujuan dari regulator terkait, agar dapat menjadi alternatif pemeriksaan Covid-19," kata Henry.***