Puspen: Butuh Dukungan Biro dan Komponen Wujudkan Kemendagri sebagai 10 Besar Kementerian Paling 'Terbuka'

JAKARTA - Kapuspen Kemendagri, Benni Irwan menargetkan, Kemendagri kembali meraih kualifikasi kategori informatif atau poin penilaian di atas 90 dalam Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021.

"Kemendagri melalui Permendagri Nomor 67 Tahun 2020 tentang Renstra Kemendagri Tahun 2020-2024 itu telah memasang target untuk mendapatkan nilai hasil Monev keterbukaan Informasi Publik ini di atas 90 poin, atau masuk dalam kualifikasi informatif," kata Benni dalan siaran Puspen Kemendagri yang dikutip GoNEWS.co, Kamis (1/6/2021).

Menuju target tersebut, kata Benni, dibutuhkan dukungan dalam sinergi dan komitmen dari Biro/Pusat dan Komponen Kemendagri dalam keterbukaan informasi publik. Puspen sebagai PPID Utama di Kemendagri, lanjut Benni, akan menjadi perwakilan Kementerian Dalam Negeri untuk mengisi kuesioner pada aplikasi e-monev.komisiinformasi.go.id selama periode tanggal 23 Juni sampai dengan 23 Juli 2021.

Sejauh ini, ungkap Benni, Kemendagri mencatatkan nilai positif dalam keterbukaan informasi publik. Pada tahun 2018, Kemendagri mendapatkan kualifikasi "menuju informatif". Di 2019, Kemendagri berhasil mendapatkan kualifikasi "Informatif". Prestasi itu berlanjut di tahun 2020, Kemendagri dikualifikasikan "Informatif" dengan nilai 91,96, nilai yang hampir pairpurna dan dengan peringkat ke 13 pada kategori Kementerian di seluruh Indonesia.

"Tahun 2021 Kementerian Dalam Negeri menargetkan untuk mempertahankan kualifikasi Informatif dan masuk dalam urutan 10 besar pada kategori Kementerian," pungkas Benni.***