Atlet Pelatnas Tetap Jalani Latihan Saat PPKM, Amali: Kita Awasi Ketat
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Menpora Zainudin Amali telah mengirimkan surat resmi kepada Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk pemberian izin latihan atlet pelatnas Olimpiade Tokyo 2021 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Alasannya, atlet yang ada di pelatnas GBK tersebut hanya beberapa orang dari beberapa cabor saja, seperti atletik dan panahan. Sementara untuk atlet cabor bulu tangkis tempat latihannya bukan di GBK, tapi di Pelatnas Cipayung Jakarta Timur.
“Jadi kami sudah meminta ke Satgas dan menjelaskan urgensi dari mereka yang ada di situ (GBK). Kemudian bagaimana penerapan prokesnya, karena itu kan hanya ada beberapa ya (atlet),” kata Amali dalam jumpa pers virtual, Kamis (1/7/2021).
Meski para atlet pelatnas yang akan mengikuti event olahraga Olimpiade Tokyo 2021 nanti diizinkan latihan saat penerapan PPKM Darurat, kata Amali, tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dengan sistem bubble atau hanya boleh dari tempat penginapan dan lokasi latihan saja.
“Saya melihat dari contoh-contoh yang ada sih aman, asal dia hanya dari tempat menginap ke tempat latihan, latihan ke tempat nginap. Semuanya harus begitu tidak boleh ada yang sempat ada urusan di luar area bubble itu. Begitu ada yang yang sempat keluar, Nah itu ada potensi untuk membawa virus itu ke dalam area babble itu. Jadi, kita awasi ketat,” pungkasnya.
Amali juga mengingatkan agar atlet dan pelatih menjaga kesehatannya sebaik-baiknya mengingat waktu pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2021 semakin dekat.
"Menjelang keberangkatan ke Jepang, semua atlet, pelatih agar menjaga diri dengan sebaik-baiknya, sebab kalau terjadi apa-apa dengan mereka, ya mereka tidak bisa berangkat, jadi mereka sendiri yang akan merasakan akibatnya," imbaunya. ***
Kategori | : | Olahraga, Pemerintahan |