Home  /  Berita  /  Peristiwa

Peningkatan Disiplin Keluarga Menjalankan Prokes Mendesak Dilakukan

Peningkatan Disiplin Keluarga Menjalankan Prokes Mendesak Dilakukan
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. (Foto: Istimewa)
Selasa, 29 Juni 2021 15:37 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Upaya meningkatkan disiplin masyarakat lewat pemahaman yang utuh terkait pengendalian Covid-19 para anggota keluarga, mendesak dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 meluas.

"Klaster penyebaran Covid-19 saat ini sudah masuk satuan masyarakat terkecil yaitu keluarga. Perlu sebuah gerakan masif untuk mewujudkan anggota keluarga yang sadar dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/6).

Catatan Komite Penanganan Covid-19 Nasional di Covid19.go.id, hingga Senin (28/6) jumlah kasus terkonfirmasi positif di Jawa Timur sebanyak 165.013 kasus dan 14.173 kasus di antaranya terjadi pada anak-anak di bawah usia 18 tahun.

Paparan Covid-19 pada anak tersebut, menurut Lestari, akibat semakin banyaknya tercipta klaster keluarga dalam beberapa pekan terakhir. "Dan yang sangat memprihatinkan, dari 14.173 kasus positif Covid-19 pada anak di Jatim itu, sejumlah 75 anak meninggal dunia," ujar Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat.

Upaya meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan keluarga dalam melaksanakan protokol kesehatan (Prokes), tegas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus menjadi prioritas dan masif dilakukan untuk meredam laju penularan meluas.

"Keterlibatan para pemangku kepentingan di wilayah seperti RT/RW, Lurah, Camat, hingga Gubernur, sangat diharapkan untuk menginisiasi kepatuhan dan kedisplinan menjalankan Prokes setiap keluarga di wilayah masing-masing," tandasnya.

Rerie berharap, upaya tersebut bisa menekan penularan Covid-19 terhadap anak, juga berpotensi menekan jumlah kasus positif Covid-19 secara umum di setiap wilayah.

"Dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di setiap wilayah, upaya sosialisasi masif terkait disiplin Prokes harus konsisten dilakukan, agar setiap keluarga di wilayah mereka menyadari pentingnya menerapkan Prokes dalam keseharian," tukasnya.

Menurut Rerie, saat ini berbagai upaya harus dilakukan untuk mengurangi beban di sektor hilir dalam pengendalian Covid-19. "Karena, saat ini sejumlah fasilitas kesehatan kewalahan menangani gelombang peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang datang. Belum lagi, semakin terbatasnya jumlah ruang isiolasi, ICU, oksigen hingga jumlah tenaga medis," urainya.

Bila kesadaran dan disiplin Prokes masyarakat tidak bisa ditingkatkan secara signifikan, dan fasilitas kesehatan tidak mampu lagi menerima pasien, potensi terlantarnya orang terpapar Covid-19 dan tidak mendapat pelayanan dengan baik, akan semakin besar. "Kondisi itu, berpotensi menghambat upaya pengendalian Covid-19 di tanah air," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/