Tidak Patuhi Prokes, 25 Orang Pengunjung Jam Gadang Bukittinggi Ini Jalani Rapid Test

BUKITTINGGI - Meski Pemerintah Kota Bukittinggi sudah mengumumkan menutup kawasan Pedestrian Jam Gadang saat pergantian tahun 2020, namun masih banyak pengunjung yang datang ke sana, bahkan tanpa mengindahkan protokol kesehatan, Kamis 31 Desember 2020.

Melihat situasi tersebut, aparat keamanan yang sudah berjaga di kawasan tersebut langsung menindak dan membawa pengunjung tersebut ke posko untuk menjalani rapid test.

Sesampainya di posko, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi dr.Vera menyebutkan, sebanyak 25 pengunjung yang ditindak kemudian menjalani rapid test.

"Semuanya berjumlah 25 orang. Mereka menjalani rapid test, dan hasilnya adalah non reaktif," ujarnya Jumat 1 Januari 2021.

Dikatakan juga oleh dr.Vera, jika pengunjung ini hasil rapidnya reaktif, maka mereka akan langsung menjalani proses isolasi.

"Pemeriksaan kita mulai sejak pukul 19.00 WIB hingga tengah malam, sebanyak 200 alat rapid test juga telah kita siapkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini, " ungkapnya.

Seperti yang telah diumumkan sebelumnya, saat malam pergantian tahun 2020 ke tahun 2021, Pemko Bukitinggi bersama unsur Forkopimda tetap berjaga dan membatasi segala aktivitas pengunjung untuk mencegah kerumunan yang disinyalir berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19 terutama di tempat umum dan ruang publik.(**)