Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
7 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
7 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Sekjen MPR Dukung Rencana Uji Kompetensi bagi Wartawan Parlemen

Sekjen MPR Dukung Rencana Uji Kompetensi bagi Wartawan Parlemen
Sekjen MPR Ma'aruf Cahyono Didampingi Kabiro Humas MPR Siti Fauziyah saat Audiensi dengan Pengurus Koordinatoriat Wartawan Parlemen. (Foto: HUMAS)
Jum'at, 04 Desember 2020 01:06 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sekretaris Jenderal MPR, Ma'ruf Cahyono, mendukung jurnalis anggota Koordinatoriat Wartawan Parlemen untuk mengikuti uji kompetensi wartawan. Peningkatan kapasitas jurnalis akan meningkatkan kualitas lembaga Koordinatoriat Wartawan Parlemen.

Ma'ruf Cahyono menyampaikan dukungan itu dalam pertemuan dengan Ketua Koordinatoriat Wartawan MPR/DPR/DPD Marlen Sitompul dan jajaran pengurus di Jakarta, Rabu petang (2/12/2020).

Pertemuan ini dihadiri Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah, dan Kepala Biro Pengkajian Konstitusi Yana Indrawan.

Menurut Ma'ruf, para jurnalis mestinya juga memiliki visi, misi dan eksistensi. "Dengan pertemuan ini jajaran Setjen MPR bisa mendengar aspirasi wartawan pressroom. Dengan bersinergi kita bisa gotong royong saling membantu, seperti program uji kompetensi wartawan," ujarnya.

Ma'ruf berjanji akan membicarakan program uji kompetensi wartawan Koordinatoriat Wartawan Parlemen ini dengan Sekretaris Jenderal DPR dan DPD.

"Karena harus ada sinergi dan kolaborasi antar kesekjenan MPR, DPR, dan DPD. Saya setuju dengan uji kompetensi wartawan. Karena peningkatan kapasitas wartawan akan membuat lembaga Koordinatoriat Wartawan Parlemen makin berkualitas," tuturnya.

Di hadapan pengurus Koordinatoriat Wartawan Parlemen, Ma'ruf mengungkapkan sudah lama berinteraksi dengan wartawan parlemen ketika masih menjadi Kepala Biro Humas MPR tahun 2015. "Saya merasa sangat dekat dengan para wartawan. Saya dekat dengan ketua-ketua Koordinatoriat wartawan sebelumnya," ucapnya.

Bahkan Ma'ruf mengaku mempunyai kedekatan emosional dengan wartawan parlemen. Ikatan emosional yang dibangun akan menimbulkan kesan baik. "Saya ingin ada kedekatan emosional, bukan hanya entitas kelembagaannya yang dekat. Karena kita semua sama, hanya beda tempat pengabdiannya saja. Kita semua saudara. Ikatan emosional adalah modal kuat untuk membangun visi bersama," ujarnya.

Ma'ruf pun mengapresiasi kerjasama dan sinergi antara MPR dan Koordinatoriat Wartawan Parlemen selama ini."Sejauh ini tidak ada masalah, semua berjalan baik. Saya senang MPR mendapatkan publikasi yang luar biasa. Orientasi publikasi MPR bisa dijalankan secara gotong royong bersama-sama," katanya.

"Kita memiliki visi dan misi yang sama, misalnya dalam menjaga Pancasila, NKRI, Konstitusi dan Bhinneka Tunggal Ika ( Empat Pilar MPR). Misi bersama ini harus dijalankan melalui kerjasama yang baik dengan gotong royong. Artinya membangun kesepahaman bersama untuk sesuatu yang harus dipikul tanggungjawabnya bersama," sambungnya.

Ma'ruf menambahkan saat ini adalah era kolaboratif. "Karakter leadershipnya juga harus kolaboratif. Kalau tidak kolaboratif, berarti belum mengimplementasikan manajemen modern sesuai kebutuhan jaman di era teknologi informasi sekarang. Kolaborasi terus dibangun agar Koordinatoriat Wartawan Parlemen semakin baik, dari aspek kelembagaan, sinergi, komunikasi, koordinasi dengan MPR/DPR/DPD," pungkasnya.

Dalam pertemuan itu Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen Marlen Sitompul menjelaskan program-program kepengurusan periode 2020 - 2022. Salah satunya adalah program uji kompetensi wartawan.

"Tujuannya agar wartawan di koordinatoriat memiliki kompetensi sehingga dari segi penulisan juga lebih berkualitas. Kami mengharapkan dukungan dari Sesjen MPR untuk uji kompetensi wartawan," katanya.

Marlen juga mengungkapkan program lainnnya seperti pendidikan strata dua dan program haji. "Kami memfasilitasi wartawan yang ingin melanjutkan pendidikan strata dua," ujarnya.

Marlen mengakui kerjasama dengan MPR selama ini telah berjalan sangat baik. "Harapannya, kerjasama dan sinergitas kepengurusan baru ini dengan kesekjenan MPR tetap dipertahankan dan lebih baik lagi," harapnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/