Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
7 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
7 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Bangkitnya Pariwisata saat Pandemi Diharapkan Mampu Menjawab Tantangan Bangsa

Bangkitnya Pariwisata saat Pandemi Diharapkan Mampu Menjawab Tantangan Bangsa
Ilustrasi Pariwisata. (Foto: IdnTimes)
Kamis, 19 November 2020 20:44 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Industri pariwisata harus bangkit, karena tidak hanya berdampak pada penguatan perekonomian nasional, tetapi juga berpotensi meningkatkan harapan dan semangat dalam menghadapi tantangan bangsa.

"Industri pariwisata nasional berpotensi menjadi tulang punggung negara untuk mengatasi krisis ekonomi. Peluang itu bisa menjadi penyemangat dan menimbulkan harapan dalam menghadapi tantangan saat ini," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, saat membuka secara daring FGD MPR RI bertema Pariwisata dalam Pandemi: Wisatawan Lokal sebagai Tiang Bangsa di depan civitas akademika Universitas Semarang (USM), Jawa Tengah, Kamis (19/11).

Menurut Lestari, industri pariwisata nasional terkena dampak luar biasa akibat pandemi Covid-19. Pembatasan mobilitas orang menjadi salah satu penyebabnya.

Karena industri pariwisata sangat berkaitan dengan sejumlah kegiatan ekonomi lain yang melibatkan banyak tenaga kerja, seperti industri kerajinan, makanan dan minuman serta perhotelan, Rerie, sapaan akrab Lestari menilai, dampak ekonomi sektor pariwisata sangat besar.

Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara periode Januari-Juli 2020 turun hingga 87,4%. Aktivitas meeting, insentive, convention, exhibition (MICE) pun menurun drastis. Akibatnya, jelas Rerie, sejumlah 2000 hotel dan 2,1 juta UMKM terdampak.

Menurunnya kedatangan wisatawan mancanegara, menurut Rerie, bisa diharapkan terganti lewat peningkatan jumlah wisatawan domestik. Diharapkan, ujarnya, para pemangku kepentingan sektor pariwisata kreatif untuk menarik wisatawan domestik.

Penerapan kebijakan sertifikasi terkait pelaksanaan protokol kesehatan di setiap kawasan wisata dan industri pendukungnya, menurut Legislator Partai NasDem itu, merupakan langkah yang tepat untuk memulai kebangkitan sektor pariwisata di masa pandemi.

"Akan banyak model baru dalam pengembangan pariwisata berdasarkan cara pandang baru di masa pandemi," ujar Rerie.

Menurut Rerie, bangkitnya sektor pariwisata nasional saat ini tergantung pada wisatawan lokal, sehingga bisa dikatakan wisawatan lokal ini adalah bagian dari tiang perekonomian negara.

Pada kondisi saat ini, jelasnya, saling menjaga dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, merupakan nilai dasar yang harus diterapkan dalam upaya menghadapi tantangan krisis ekonomi dan kesehatan akibat pandemi Covid-19.

"Dengan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam mengatasi masalah bersama, saya yakin kita mampu beradaptasi dan bangkit dari kondisi krisis saat ini," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/