Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
9 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
9 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
8 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
8 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
8 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
5 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Demo Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa Tutup Jalan Depan DPRD Magelang

Demo Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa Tutup Jalan Depan DPRD Magelang
Aksi Dem,o mahasiswa di Magelang. (Kompas.com)
Selasa, 13 Oktober 2020 15:17 WIB
MAGELANG - Ratusan demonstran yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Kedu- Magelang Bergerak #2 memadati Jalan Sarwo Edhie Wibowo Magelang, atau tepatnya di kantor Wali Kota Magelang dan DPRD Kota Magelang, Selasa (13/10/2020).

Sebagian besar mereka adalah mahasiswa Universitas Tidar (Untidar) dan Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma). Dalam aksinya kali ini, demonstran menolak omnibus law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja karena dinilai mementingkan kepentingan kaum kapitalis ketimbang kesejahteraan buruh. 

Aksi berlangsung kondusif. Mahasiswa menyanyikan lagu Indonesia Raya, pergerakan mahasiswa, dan diselingi aksi teatrikal.

Aksi teatrikal ini menggambarkan kesengsarakan rakyat akibat kebijakan-kebijakan penguasa yang tidak pro rakyat. "Aksi kami ini tdak ada satu kepentingan politik apapun, gerakan kita gerakan intelektual, menyuarakan kegelisahan buruh, petani dan rakyat kecil," seru seorang orator, sambil meminta massa tak terprovokasi oknum tidak yang bertanggung jawab.

Tak berselang lama, Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno menemui massa aksi. Ia didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Magelang Bustanul Arifin dan anggota Tyas Anggraini. "Kami beri kesempatan perwakilan mahasiswa untuk masuk, berdialog dengan kami, dengan kepala dingin, sehingga mudah berkomunikasi. Ini demokrasi, tidak bisa dipaksakan di jalanan seperti ini, " kata Budi dihadapan massa.

Personel kepolisian dari Polres Magelang Kota dibantu Polres Temanggung, Purworejo, Kabupaten Magelang, Polda Jawa Tengah dan anggota TNI bersiaga mengawal jalannya unjuk rasa. Arus lalu lintas dari arah Jalan Sarwo Edhie dialihkan ke Jalan Magelang-Yogyakarta (dari arah Semarang/Salatiga). Sementara dari arah Purworejo dialihkan ke Jalan Gatot Subroto Kota Magelang.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kompas.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/