Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
7 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
7 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Anarko Demo Tolak Ciptaker Didominasi Anak STM

Anarko Demo Tolak Ciptaker Didominasi Anak STM
Anak-anak STM peserta demo tolak Ciptaker di Jakarta, Kamis (8/10/2020). (CNNIndonesia.com)
Jum'at, 09 Oktober 2020 15:35 WIB
JAKARTA -Polisi telah mengamankan sejumlah 1.192 orang anarko demo tolak UU Omnibuslaw Ciptaker. Siswa Sekolah Teknik Mesin (STM) jadi yang terbanyak jumlahnya di antara beberapa latar belakang anarko yang diamankan.

"Anarko itu bukan dari kelompok buruh yang memang akan menyuarakan, tapi ada kelompok-kelompok sendiri yang datang untuk merusuh, bahkan didominasi oleh anak-anak STM," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Jumat (9/10/2020).

Mereka, kata Yusri, tidak tahu pasti apa itu UU Ciptaker. "Yang dia tahu ada undangan untuk datang, disiapkan tiket kereta api, disiapkan truk, disiapkan bus, kemudian nantinya akan ada uang makan untuk mereka semua. Ini yang dia tahu,".

"(Dan, red) Ini yg kita dalami semuanya," kata Yusri.

Yusri tak menyebut jumlah spesifik anarko yang berlatar belakang anak STM. Tidak juga disebutkan nama-nama STM tempat mereka bersekolah.

Tapi Yusri mengungkapkan, sebanyak 1.192 orang tersebut berasal dari berbagai daerah seperti Purwakarta, Karawang, Bogor, Banten.

"Yang datang ke Jakarta memang tujuannya untuk melakukan kerusuhan," kata Yusri.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Hukum, Politik, Nasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/