Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
20 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
2
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
3
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
4
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
5
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
18 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
6
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
19 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Home  /  Berita  /  Politik

DPR minta Cakada jadi 'Influencer' Protokol Kesehatan

DPR minta Cakada jadi Influencer Protokol Kesehatan
Foto: Ist.
Selasa, 22 September 2020 15:10 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin mendukung hasil keputusan rapat Komisi II DPR dengan Pemerintah yang telah memutuskan pelaksanaan Pilkada Serentak untuk tetap dilaksanakan pada 9 Desember 2020.

Untuk itu, kata Aziz kepada Wartawan Parlemen, Selasa (22/9/2020), dirinya mengharapkan agar para calon kepala daerah (Cakada) dapat menjadi ikon protokol kesehatan dalam momentum Pilkada Serentak untuk dijadikan sebagai peningkatan kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan.

"Perppu atau revisi PKPU dibutuhkan untuk mendorong para calon menjadi influencer akan pentingnya penerapan disiplin protokol kesehatan dalam tahapan tahapan pilkada seperti penetapan nomor urut, masa kampanye, pemilihan dan penghitungan suara," kata Aziz.

Politisi Golkar itu menjelaskan bahwa pelaksanaan pesta demokrasi bukan hal yang mustahil di tengah pandemi covid 19. Singapura dan Perancis telah berhasil melaksanakan pemilihan umum dengan sukses di skala makro.

"Pilkada serentak menjadi tanggung jawab kita bersama, bagi yang tidak mampu menjalankan protokol kesehatan dan mengkampanyekan protokol kesehatan sebagaimana mestinya maka perlu diberikan sanksi tegas," tegasnya.

Politisi asal Dapil Lampung itu optimis KPU mampu menyelengarakan Pilkada serentak dengan sukses jika di dukung dan saling gotong royong seluruh pihak yang selalu mengingatkan dan menerapkan protokol kesehatan.

"Jadikan momentum ini menjadi titik kesadaran akan pentingnya menjalankan kehidupan normal dalam koridor Protokol Kesehatan. Mari kita buktikan kepada dunia bahwa kita mampu menjalankan proses demokrasi dengan baik di masa pandemi," ujarnya.

Roda pemerintahan dan ekonomi harus tetap berjalan. Cakada harus menjadi garda terdepan dalam mempromosikan akan Kenormalan Baru dengan taat menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Nasional, Politik
wwwwww