LLDIKTI X Bersama PNP Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Seleksi Mandiri

PADANG - Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) Wilayah X bersama Politeknik Negeri Padang (PNP) membuka pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru jalur seleksi mandiri bersama.

Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Herri, di Padang, Rabu (9/9), mengatakan kerja sama penerimaan mahasiswa baru bersama PNP dengan PTS di lingkungan LL DIKTI Wilayah X telah dilaksanakan sejak 2019 dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas input mahasiswa PTS.

"Hal ini akan meminimalkan dikotomi antara kualitas lulusan PTS dengan PTN," kata dia.

Ia menyebutkan PTS yang mengikuti seleksi mandiri bersama tahun ini yaitu Universitas Bung Hatta Padang, STTIND Padang, Universitas Taman Siswa Padang, STIKES Perintis Padang, dan Akper Baiturrahmah Padang.

"Selanjutnya, Stikes Hang Tuah Tanjung Pinang, Politeknik Kampar Riau, Universitas Abdurrab, Universitas Dharmas Indonesia, Universitas Dharma Andalas, Institut Teknologi Padang, Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi, STIA LPPN, UMSB, dan Politeknik Caltex Riau," kata dia.

Disamping itu, Direktur PNP, Surfa Yondri, yang bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa Seleksi Mandiri Bersama tahun ini diikuti oleh 2.600 peserta dan dilaksanakan dengan mengikuti standar protokol kesehatan.

"Setiap peserta wajib memakai masker atau pelindung wajah dan mengikuti ujian di ruangan yang hanya diisi maksimal 15 peserta," ujar dia.

Panitia juga menyediakan ruangan khusus untuk peserta dengan suhu badan di atas normal, kata dia.

Yondri juga menyampaikan sebagai antisipasi penyebaran virus COVID-19 pengawas ujian juga dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) dan diwajibkan memakai baju hazmat.

Seleksi Mandiri Penerimaan Mahasiswa Baru Bersama ini juga dilaksanakan di kampus Politeknik Caltex Riau pada 8 September 2020 untuk calon mahasiswa yang berdomisili di Riau.

Menurut Yondri hal ini membantu menghindari mobillisasi peserta dari provinsi lain ke Sumatera Barat di masa pandemi COVID-19. ***