Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
7 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
7 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Gus Jazil Berharap Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Gedung Kejagung ke Publik

Gus Jazil Berharap Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Gedung Kejagung ke Publik
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid.
Minggu, 23 Agustus 2020 13:42 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Sabtu (21/8/2020) malam, menimbulkan berbagai spekulasi, terutama terkait dengan penyebabnya.

Pasalnya, kebakaran yang melanda terbilang susah diatasi sehingga api baru padam setelah dilakukan kerja keras selama 10 jam-an dengan melibatkan 40 Mobil Pemdam.

Kebakaran yang terjadi di Gedung Kejaksaan Agung tidak hanya membuat ludes apa yang ada di dalam gedung namun juga hangusnya arsip dan data yang penting.

Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid, selain prihatin juga meminta aparat Kepolisian yang menangani kasus ini segera mengungkap ke publik penyebab pasti kebakaran Gedung Kejagung. "Kami turut prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di Gedung Kejaksaan Agung. Apa yang terjadi pasti menimbulkan kerugian yang besar baik material mapun immaterial, "kata Gus Jazil sapaan akrabnya, Minggu (22/8/2020).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu merasa aneh sebab gedung sekapasitas Kejaksaan Agung tidak memiliki alat deteksi, early warning system, kebakaran yang canggih. "Hemat saya, agar kita tidak terjebak pada spekulasi dan berita hoaks, kami harap aparat terkait segera menjelaskan resmi ke publik penyebab kebakaran ini," timpalnya.

Dari sini dirinya menyebut apa yang terjadi di Kejaksaan Agung bisa dijadikan pelajaran bagi kantor dan gedung pemerintahan yang lain untuk memiliki dan mengaktifkan alat deteksi dini terhadap berbagai bencana.

Apalagi, menurut Gus Jazil, kebakaran ini menyulut berbagai spekulasi atas akan ikut 'terbakar' berbagai dokumen dan berkas perkara yang menyita perhatian publik untuk segera dituntaskan.

Gus Jazil berharap, agar kejadian ini justru menjadi pemacu bagi Kejagung untuk mempercepat kasus-kasus yang ditangani, termasuk keterlibatan aparat jaksa. Bila tidak segera, akan muncul spekulasi terjadi 'kebakaran berencana' di Kejaksaan Agung.

"Kasus kebakaran ini sekaligus warning kepada kantor-kantor pemerintahan agar peristiwa ini tidak terulang di tempat lain," katanya.

Gus Jazil menyebutkan, kebakaran yang terjadi memunculkan spekulasi dan pendapat yang beragam sebab yang terjadi di gedung yang memiliki berbagai catatan, arsip, dokumen, serta berkas perkara yang terkait dalam masalah penegakan hukum dan pemberantasan korupsi dalam skala besar dan penting.

Kebakaran yang terjadi menurutnya harus dijadikan pemacu bagi Kejaksaan Agung untuk mempercepat kasus yang ditangani termasuk keterlibatan aparat jaksa. "Bila tidak segera dituntaskan akan muncul spekulasi terjadi 'kebakaran berencana' di Kejaksaan Agung," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/