Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
2
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
18 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
3
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
4
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
5
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Penuh Suporter
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Penuh Suporter
6
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
17 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Home  /  Berita  /  Padangpanjang

Pemko Padang Panjang Tetap Putuskan Jalankan Pendidikan di Tengah Pandemi

Pemko Padang Panjang Tetap Putuskan Jalankan Pendidikan di Tengah Pandemi
Ilustrasi - Dewan Pendidikan memberikan pelatihan untuk guru di Padang Panjang secara daring. (ANTARA/HO-Diskominfo Padang Panjang)
Rabu, 08 Juli 2020 01:21 WIB
PADANG PANJANG - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat memutuskan tetap menjalankan pendidikan secara dalam jaringan pada tahun ajaran baru di tengah pandemi COVID-19 di daerah itu.

"Karena pertimbangan masih ada kasus COVID-19 di Padang Panjang dalam satu bulan terakhir, sekolah tidak dilakukan tatap muka melainkan tetap secara daring," kata Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul di Padang Panjang, Senin (6/7).

Hal itu juga berdasarkan pada surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menyatakan bahwa sekolah dapat kembali dilaksanakan secara tatap muka jika daerah berada dalam zona hijau atau tidak memiliki penambahan kasus COVID-19 selama sebulan terakhir.

Ia menambahkan Padang Panjang bersama 14 daerah lainnya di Sumbar tetap menjalankan pendidikan secara daring dan hal itu sudah didiskusikan bersama Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.

Pendidikan secara tatap muka hanya dilaksanakan kembali oleh Pesisir Selatan, Sawahlunto, Pariaman, dan Pasaman Barat.

Sebelumnya, penambahan kasus COVID-19 di Padang Panjang terjadi pada Selasa (23/6) dua orang, Jumat (26/6) dua orang dan Jumat (3/7) satu orang.

Penambahan kasus terjadi setelah selama sebulan lebih tidak ada tambahan kasus di daerah itu yaitu terhitung sejak 21 Mei 2020.

Total kasus COVID-19 di Padang Panjang 30 kasus dengan rincian 25 sudah dinyatakan sembuh dan lima kasus masih dalam penanganan di RSUD setempat.

Pemerintah setempat sebelumnya juga sudah menyiapkan rancangan pelaksanaan pendidikan dengan normal baru, baik secara dalam jaringan maupun tatap muka di sekolah.

Pelaksanaan pendidikan daring yang disiapkan yaitu para guru menyiapkan program pembelajaran di setiap kompetensi dasar yang kemudian dikirim kepada setiap siswa untuk dipelajari di rumah. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Pendidikan, Sumatera Barat, Padangpanjang
wwwwww