Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
5 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jokowi Ngaku Bingung, PSBB Sudah Diterapkan Tapi yang Positif Corona Makin Nambah

Jokowi Ngaku Bingung, PSBB Sudah Diterapkan Tapi yang Positif Corona Makin Nambah
Selasa, 12 Mei 2020 18:45 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, ada beberapa daerah yang memiliki penambahan terus menurus orang yang tertular virus Korona atau Covid-19. Padahal daerah tersebut sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Namun ada juga daerah yang penambahan kasusnya tidak mengalami perubahan seperti sebelum PSBB," ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/5).

Karena itu, Jokowi mendesak bawahannya untuk mencari tahu penyebab angka orang positif tertular virus Korona yang terus saja bertambah,‎ padahal sudah diberlakukan PSBB.

"Ini juga hal-hal seperti ini saya rasa perlu digarisbawagi. Ada apa, dan kenapa," katanya.

Jokowi mengatakan ada daerah sejumlah daerah yang mengalami penurunankasus secara konsisten namun tidak drastis. Namun ada juga daerah yang penambahan kasusnya turun tapi tidak menentu jumlahnya. Sehingga hal ini juga perlu diperhatikan.

"Ada juga daerah yang penambahan kasusnya turun tapi belum juga konsisten dan masih fluktuatif," ungkapnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Jawapos.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/