Ratusan Bikers Ramaikan Sosialisasi 4 Pilar bersama MPR RI

JAKARTA - Ratusan pengendara sepeda motor (Bikers) dari puluhan komunitas di Indonesia, menggelar acara Sosialisasi 4 Pilar bersama MPR RI di Nusantara IV, Kompleks MPR/DPD/DPR RI, Senayan, Jakarta pada Sabtu (22/2/2020).

Humas acara yang juga anggota Motor Besar Indonesia (MBI), Intan menuturkan, ada 38 komunitas bikers yang mengisi daftar hadir acara, masing-masing komunitas dibatasi hanya boleh mengirimkan 10 orang anggotanya sebagai perwakilan.

"Ojol (Ojek Online) juga ada kok, tadi sudah di dalam (Aula). Mereka juga kan Bikers kan, makanya kita undang," kata Intan sembari menyebut 'Garda' sebagai salah satu komunitas Ojol yang hadir.

Selain MBI dan Garda (Ojek Online) ada juga Combin, BBMC, Vespa Antique Club, PPTJDI, Gios Riders, IMMC, Kompressor, MMC, Kawasaki Ninja Merah, Inchi Riders, YLCY, CBR Riders, RIC, Free Mayer, CHMC, HDCI, Bikers HD, Indonesia Bikers Comunity, Lexus, HVatar, FKPPI, GSX Indonesia, Gomax Indonesia Pakam Free Riders, Second Trial, Hippocrates MC, FOC, Lexi Owner, Brothers (Benneli Riders), Bomphit, FKPPI Motherland, Belanegara, Black Hwack, Gomax, Anak Kolong, Hai, Byonic, Motoladies, Jenggala Otomotif, Brotherhood BBC 100% MC, WWIC, Patagonian, Forbitas, dan RX King.

Gelaran acara Sosialisasi 4 Pilar hasil kerjasama MPR RI dan Komunitas Bikers ini akan berlangsung hingga esok hari, Minggu (23/2/2020). Hari ini, acara diisi dengan pidato penyampaian materi 4 Pilar dari Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, dan lomba cerdas cermat yang diikuti oleh para Bikers.

Dalam pidatonya, Ahmad Basarah menyatakan, bersama Bikers Pancasila berharap tak lagi hanya berada di ruang-ruang formil, tapi lebih membumi lagi.

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan apresiasinya kepada Komunitas Bikers yang peduli pada Sosialisasi 4 Pilar. Lomba Cerdas Cermat yang digelar dengan penuh keriangan antar para Bikers, diharap bisa makin melekatkan Pancasila dan nilai 3 pilar lainnya dalam keseharian para Bikers.

"Nanti kita akan mendapatkan surprise kelucuan-kelucuan, 'selama ini apakah mereka memahami Pancasila dari sila pertama hingga sila ke lima?'" ujar Bamsoet.***