Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia 2020

Kejutan, M Faathir Raih Tiga Emas dan Pecahkan Dua Rekor Dunia

Kejutan, M Faathir Raih Tiga Emas dan Pecahkan Dua Rekor Dunia
Minggu, 16 Februari 2020 00:00 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Lifter yunior Indonesia, Muhammad Faathir membuat kejutan pada Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia 2020. Tampil di Uzbekistan Sports Complex, Uzbekistan, Sabtu (15/2/2020) malam, remaja kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur, 21 Mei 2003 ini bukan hanya meraih tiga medali emas tetapi juga memecahkan dua rekor dunia.

Tampil di kelas 61kg putra, Faathir yang diproyeksikan bakal menggantikan Eko Yuli Irawan meraih ketiga emas dari angkatan Snatch 119kg, Clean and Jerk 153kg dan total angkatan 273kg. Sedangkan dua rekor dunia dibuat Faathir untuk angkatan Snatch yang tadinya 153kg menjadi 154kg dan total angkatan yang semula 272kg menjadi 273kg.

"Setelah Windy Cantika yang berusia 19 tahun meraih dua emas dan memecahkan rekor dunia pada SEA Games XXX Filipina 2019, kini muncul M Faathir membuat kejutan dengan meraih tiga medali emas sekaligus memecahkan dua rekor dunia pada Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia 2020. Keduanya adalah the next generation yang bakal diandalkan pada event SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade ke depan," kata Pelatih Kepala Tim Angkat Besi Olimpiade, Dirdja Wihardja yang dihubungi melalui telepon selular.

Prestasi yang dicapai M Faathir tidak instan. Pasalnya, lifter yang menghuni Sekolah Olahraga Ragunan Jakarta itu sudah mulai bergabung dalam pelatnas angkat besi Asian Games 2018.

"Faathir itu sudah menjalani pelatnas setahun lebih. Saat itu, kita memang sengaja merekrut Faathir agar merasakan atmosfir dalam pelatnas Asian Games 2018. Kini, hasilnya memang cukup menggembirakan dimana dia terpacu untuk bisa meraih prestasi seperti lifter seniornya dengan mengukir prestasi cemerlang di Uzbekistan," jelasnya.

M Faathir bersama Dirdja Wihardja 

Tiga medali perak kelas 61kg putra direbut lifter India, Gogoi Sidharta dengan angkatan Snatch 118kg, Clean and Jerk 151kg dan Total angkatan 269kg. Sedangkan tiga medali perunggu jatuh ke tangan lifter Kazakhstan, Sairamkez Akmolda dengan angkatan Snatch 117kg, Clean and Jerk 150kg, dan total angkatan 267kg.

Sayangnya, prestasi yang dicapai M Faathir tidak diikuti dua lifter putri lainnya. Turun di kelas 59kg, Putri Aulia Andriani hanya meraih perunggu untuk angkatan Snatch 78kg dan Tsabitha Alfiah Ramadani hanya meraih perak untuk angkatan Snatch 92kg. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/