Home  /  Berita  /  Peristiwa

Shalat di Masjid Raya Sumbar, Turis China: Kami Datang karena Rindu dengan Saudara Sesama Muslim

Shalat di Masjid Raya Sumbar, Turis China: Kami Datang karena Rindu dengan Saudara Sesama Muslim
Belasan wisatawan Muslim asal Kota Kunming, China, shalat Zuhur berjamaah di Masjid Raya Sumatera Barat, Rabu (29/1) siang. (republika.co.id)
Kamis, 30 Januari 2020 09:35 WIB
PADANG - Sebagian dari anggota rombongan wisatawan asal Kota Kunming, China, yang berkunjung ke Sumatera Barat (Sumbar) sejak tanggal 26 Januari lalu, merupakan pemeluk Islam.

Dikutip dari republika.co.id, pada Rabu (29/1/2020) siang, 15 wisatawan Muslim asal Kunming itu ikut shalat Zuhur berjamaah di Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar), di Jalan Khatib Sulaiman, Padang. Salah seorang diantaranya adalah Xing (39).

Xing mengaku bersyukur karena akhirnya ia dan saudara seimannya dari China bisa shalat berjamaah di masjid yang menjadi ikon religi Sumbar tersebut.

''Alhamdulillah, kami bisa shalat di sini. Semua beban menjadi sirna,'' kata Xing, melalui keterangan tertulis yang diterima republika.co.id.

Xing mengaku kunjungan 150 orang wisatawan asal Kunming ke Sumbar cukup berat. Mereka datang bersamaan dengan merebaknya wabah virus corona di China sehingga kedatangan mereka dikhawatirkan membawa virus mematikan tersebut ke Indonesia.

''Cukup berat kunjungi Sumbar ini,'' ucap Xing.

Usai melaksanakan shalat Zuhur berjamaah, perwakilan wisatawan menyampaikan permintaan maaf kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Para wisatawan merasa telah menciptakan ketidaknyamanan karena kedatangan mereka dikhawatirkan membawa virus corona.

Xing menceritakan, ia dan beberapa saudara seimannya dari Kunming langsung mengambil kesempatan berwisata ke Indonesia khususnya Sumbar karena telah mendapat informasi di daerah tujuan wisatanya kali ini merupakan negeri dengan mayoritas Muslim. Xing mengetahui Sumbar sangat kental dengan nuansa Islami.

''Kami datang karena rindu pada saudara sesama Muslim di Indonesia. Kami mendengar nama negeri ini sejak pandai mengaji dulu. Ada saudara kami di sebelah laut, pemeluk Islam yang taat. Akan kuceritakan pada ibu dan nenek nanti di rumah,'' ucap Xing.

Selain menemukan suasana Islami, Xing juga senang bisa menikmati santapan kuliner khas Minangkabau sejak menginjakkkan kaki di Sumbar. Salah satu yang paling disukai Xing ialah rendang.

''Soal makanan mereka unik dan enak, terutama rendang padang,'' kata Xing. ***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/