Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
21 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
2
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
3
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
4
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
5
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
21 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
6
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
19 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Solar Langka, Ternyata karena Alokasi untuk Sumbar Turun 9 Persen

Solar Langka, Ternyata karena Alokasi untuk Sumbar Turun 9 Persen
Solar di salah satu SPBU di kawasan Alai Timur tampak habis. (foto: Andri/Langkan.id)
Senin, 11 November 2019 19:03 WIB
PADANG - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar mulai susah ditemukan di Kota Padang, Sumatera Barat. Antrian panjang pun terjadi di sejumlah SPBU bahkan menyebabkan.

Dikutip dari Langkan.id, pantauan di SPBU Pasar Ambancang Kuranji, antrian mencapai 1 kilometer. Antrian panjang didominasi bus dan truk.

Area Sales Branch Manager Pertamina Padang Arwin Nugraha mengatakan, ada 2 faktor utama yang menyebabkan kelangkaan solar.

Yakni karena alokasi BBM solar untuk Sumbar tahun ini turun 9 persen dibandingkan 2018.

"Sumbar hanya mendapat jatah kuota BBM solar sebesar 392 ribu kiloliter. Sementara penyaluran hingga 31 Oktober 2019 over 12 persen," ujarnya Senin 11 November 2019.

Faktor kedua, kata dia, banyak konsumen truk industri yang membeli solar subsidi. Padahal dilarang menggunakan solar subsidi seperti yang telah diatur dalam Perpres.

"Dua faktor ini yang membuat solar langka,” ujarnya.

Pertamina mengaku telah bertemu dan menggelar rapat bersama dengan Pemprov Sumbar. Salah satu solusinya adalah dengan menambah kuota BBM solar.

Ia mengatakan, akan mengusahakan untuk kuota solar sama dengan 2018. Sehingga tidak terjadi lagi kelangkaan. (madi/Lkn)

Editor:arie rh
Sumber:Langkan.id
Kategori:Padang, Sumatera Barat, Ekonomi, Peristiwa, GoNews Group
wwwwww