Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
19 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
19 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Gerindra Lebih Banyak, PPP Pasrah Cuma Dapat Satu Menteri

Gerindra Lebih Banyak, PPP Pasrah Cuma Dapat Satu Menteri
Menteri Kabinet Indonesia Maju. (Liputan6.com)
Rabu, 23 Oktober 2019 14:53 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani pasrah cuma dapat jatah satu kursi kabinet. Arsul mengatakan, sejak awal sadar komposisi kabinet merupakan hak prerogratif Presiden Joko Widodo.

"PPP sendiri sejak awal menyerahkan hal itu kepada bapak presiden bahkan kami itu dalam istilah singkatnya pasrahlah, dapat apa saja pasrah," ujar Arsul di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10).

Presiden Jokowi telah mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju. PPP hanya mendapatkan satu kursi di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas. Kursi tersebut untuk Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Kursi tersebut tergolong sedikit dibanding dengan Gerindra yang tidak bersama Jokowi sejak awal Pemilu. Diketahui, Gerindra merupakan poros oposisi utama dari Jokowi. Gerindra mendapatkan kursi Menteri Pertahanan untuk Ketum Gerindra Prabowo Subianto, dan Menteri Kelautan dan Perikanan untuk Waketum Gerindra Edhy Prabowo.

Arsul mengatakan, PPP tidak masalah dengan keputusan Jokowi mengajak masuk Gerindra dalam lingkaran Istana. Partai koalisi Jokowi, kata dia menghormati sepenuhnya hak prerogratif presiden. Namun, dia mengakui memang awalnya ada dinamika dalam koalisi.

"Saya kira tidak mempermasalahkan apalagi dalam sistem ketatanegaraan kita itu tidak dikenal sistem oposisi," kata Wakil Ketua MPR itu.

Arsul menilai komposisi kabinet Jokowi memiliki optimisme bakal bekerja lebih baik dari kabinet pemerintahan sebelumnya. Dia bilang komposisi Kabinet Indonesia Maju mencerminkan perwakilan partai, kedaerahan, agama dan gender.

"Nah tinggal kita lihat bagaimana para menteri dan kepala lembaga pemerintahan nonkementerian ini begitu dilantik langsung action melaksanakan beban beban tugas yang tadi juga sudah disebutkan secara singkat oleh pak Jokowi," kata dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/