Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
21 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
11 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
11 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
10 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Makin Mencekam, Massa Demonstrasi DPR Mulai Serang Mobil Polisi

Makin Mencekam, Massa Demonstrasi DPR Mulai Serang Mobil Polisi
Senin, 30 September 2019 19:08 WIB
JAKARTA - Puluhan massa demonstran menyerang beberapa mobil polisi yang melintas di jalan tol dalam kota dari arah Cawang ke arah Grogol, Jakarta.

Massa itu bagian dari ribuan peserta aksi tergabung dari elemen buruh, mahasiswa, dan pelajar yang berdemo untuk menyampaikan orasi dan tuntutan mereka di sekitar Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin.

Massa aksi melemparkan batu dan botol ke personel Brimob yang berada di dalam mobil.

Membantu personel yang terjebak, aparat kepolisian menembakan gas air mata untuk membubarkan massa yang mulai anarkis.

"Massa di daerah Slipi tidak boleh ditembak dengan gas air mata," ujar salah seorang orator di mobil komando.
Baca juga: Antisipasi demo ricuh, SMAN 24 Jakarta pulangkan siswa lebih awal

Sementara itu pihak kepolisian terus mengimbau agar massa aksi tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di jalan tol serta menjaga diri agar tidak terprovokasi.

"Kami tidak berharap untuk melakukan tindakan atau hal-hal yang tidak diinginkan," kata pihak kepolisian melalui pengeras suara.

Dalam satu minggu terakhir telah terjadi demo yang diinisiasi oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.

Mereka menuntut 7 hal dengan tuntutan utama menolak RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Permasyarakatan, dan RUU Ketenagakerjaan.

Selain itu, mereka mendesak UU KPK dan UU SDA dibatalkan serta segera disahkannya RUU PKS dan Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Antara
Kategori:Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/