Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
24 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
14 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
14 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
14 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Demo Tolak RKUHP Ricuh, Mahasiswa Jebol Pagar DPR

Demo Tolak RKUHP Ricuh, Mahasiswa Jebol Pagar DPR
Senin, 23 September 2019 21:54 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, mulai ricuh. Sejumlah mahasiswa menjebol salah satu sisi pagar DPR.

Beberapa mahasiswa masuk ke dalam area DPR lewat pagar yang jebol tersebut namun diblokade polisi menggunakan tameng. Sementara mahasiswa lainnya berusaha masuk ke Gedung DPR dengan mendorong pagar Kompleks Parlemen.

Sebagian mahasiswa juga terlihat memanjat pagar. Mereka memaksa bertemu dengan anggota DPR malam ini untuk menyampaikan sejumlah tuntutan. Bentrok antara mahasiswa dan polisi terjadi sekitar 10 menit.

Para mahasiswa beberapa kali melempari polisi dengan botol minuman. Pantau reporter Tirto, kondisi mulai tanang sekitar pukul 20:58 WIB. Sejumlah massa mulai duduk dan menenangkan diri.

Barisan polisi dengan helm dan tameng masih bersiaga di gerbang DPR. Hingga saat ini, belum ada kesepakan apakah massa akan membubarkan diri atau tidak dari sana.

Demo di depan Gedung DPR dilakukan sejumlah mahasiswa dari Universitas Indonesia, UIN Jakarta, Universitas Al-Azhar, Universitas Kristen Indonesia, dan beberapa kampus lainnya.

Sebagian mahasiswa tampak memanjat pagar. Mereka memaksa bertemu dengan pimpinan DPR RI pada malam ini untuk menegosiasikan sejumlah tuntutan yang diusung massa aksi.

Aparat kepolisian berusaha menenangkan massa. Dari atas mobil water cannon, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan meminta mahasiswa tidak terprovokasi dalam aksi tersebut.

Pagar betis yang dibentuk pasukan Sabhara pun bubar. Sementara aparat kepolisian tampak berusaha melindungi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono dengan membentuk lingkaran.

Aksi dorong terjadi antara mahasiswa dan pasukan Sabhara. Koordinator lapangan dari kubu mahasiswa meminta massa aksi mundur dari barisan.

"Semua satu komando, tenangkan hati dulu kawan-kawan," ujarnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/