Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
22 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
2
Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
21 jam yang lalu
Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
59 menit yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dari Atas Mobil Komanado, Kombes Harry: Adik-adiku Mahasiswa, Jangan Anarkis, Pagar DPR Tak Bersalah, Jangan Dibobol

Dari Atas Mobil Komanado, Kombes Harry: Adik-adiku Mahasiswa, Jangan Anarkis, Pagar DPR Tak Bersalah, Jangan Dibobol
Senin, 23 September 2019 22:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan tak henti-hentinya mengimbau mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR Jakarta yang mulai ricuh.

Belasan mahasiswa menjebol pagar DPR di salah satu sisi pagar. Aparat kepolisian memblokade mahasiswa menggunakan tameng agar massa tidak masuk melalui pagar yang jebol.

"Adik-adiku mahasiswa, jangan terprovokasi dan jangan memprovokasi, silahkan sampaikan aspirasi, dengan damai," ujarnya melalui pengeras suara.

"Jangan anarkis, itu pagar DPR tak ikut bersalah, jangan dibobol," katanya.

Untuk diketahui, ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berdemonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019). Mereka berasal dari Universitas Indonesia, UIN Jakarta, Universitas Al-Azhar, Universitas Kristen Indonesia, UIR Riau, Universitas Muhammadiyah dan beberapa kampus lainnya.

Para mahasiswa menolak rencana pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), UU KPK hasil revisi, dan rancangan serta revisi UU lainnya, karena dinilai menciderai demokrasi.

Dalam demo kali ini massa mahasiswa meneriakkan jargon-jargon keras. “DPR Fasis, Anti Demokrasi. “DPR Fasis, Anti Demokrasi. Kami menolak UU KPK hasil revisi, tolak RKUHP,” teriak mereka.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/