Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
8 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
2
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
8 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
3
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mantan Kepala Bappeda Kampar Juga Kena Periksa KPK Terkait Kasus Korupsi WFC Bangkinang

Mantan Kepala Bappeda Kampar Juga Kena Periksa KPK Terkait Kasus Korupsi WFC Bangkinang
Azwan menuju ruangan pemeriksaan di Gedung Serbaguna Mapolres Kampar.
Kamis, 05 September 2019 17:29 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Satu persatu pejabat tinggi di lingkungan Pemkab Kampar, Riau diminta keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dan tadi siang, mantan Kepala Bappeda Kampar yang sekarang menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kampar, Azwan juga dimintai keterangannya terkait kasus dugaan korupsi Jembatan Waterfront City Bangkinang.

Dari pantauan GoRiau.com, Kamis (5/9/2019) sekira pukul 13.40 WIB, selain Azwan, mantan Sekretaris PUPR, Zaini Dahlan juga dimintai keterangannya. Ia masuk ke ruangan pemeriksaan tidak beberapa menit setelah Azwan masuk.

Sebelumnya Azwan menyebutkan kepada GoRiau.com, bahwa pemeriksaan oleh KPK itu hal biasa. "Yang namanya pejabat diperiksa itu hal biasa. Karena saya kan pejabat. Yang penting kita tak ikut," ungkapnya.

Karena menurut Azwan, yang namanya Bappeda memiliki tugas dan fungsi sebagai bidang perencanaan dan pengkajian. "Namanya perencanaan, tentu ditanya-tanyanya," ujarnya.

Dalam kasus ini, pada 14 Maret 2019 lalu, KPK telah menetapkan ADN sebagai tersangka bersama seorang pihak swasta. ADN merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk proyek yang menghabiskan uang rakyat sebesar Rp132 miliar ini. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/