Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
15 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Kota Bitung Tolak 'People Power'

Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Kota Bitung Tolak People Power
Selasa, 14 Mei 2019 18:24 WIB
Penulis: C. Karundeng
BITUNG - Tokoh masyarakat dan tokoh agama Kota Bitung menyatakan perhelatan pesta demokrasi Pemilu 2019 di 'Kota Cakalang' berjalan dengan aman dan tanpa kecurangan.

Tokoh masyarakat serta tokoh agama pun menolak rencana adanya aksi bertajuk people power

Salah satunya Ketua Dewan Masjid Kota Bitung, H Muhammad Yusuf Sultan. Ia dengan tegas menolak rencana pelaksanaan aksi people power berlangsung di Kota Bitung.

"Dengan ini menyatakan bahwa saya menolak gerakan atau ajakan dari siapa pun juga, yang mengajak untuk people power dengan alasan adanya keberatan hasil pemilu," katanya di Bitung, Selasa (14/5/2109)

Ia mengimbau semua pihak untuk bijak menyikapi persoalan Pemilu. Jika memang ditemukan dugaan adanya pelanggaran hukum, warga diminta menempuh jalur hukum.

"Apabila ada pihak yang keberatan atau tidak setuju dengan hasil pemilu, maka tempuhlah jalur hukum berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di negara kita," imbaunya.

Senada disampaikan Dewan penasehat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bitung, Ustad H Khaerudin Bandu. Ia juga dengan tegas menolak ajakan aksi people power.

"Dengan ini menyatakan bahwa saya menolak dengan adanya gerakan-gerakan people power yang merasa tidak puas dengan hasil pemilu 2019 ini," katanya.

Menurutnya apabila ada yang merasa tidak puas dengan hasil Pemilu, maka silahkan mengikuti jalur hukum yang berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia ini.

"Ingat, negara kita adalah negara hukum yang berdasarkan pancasila dan UUD'45.
Dan saya mendoakan kepada TNI dan Polri, supaya dapat melaksanakan dan menegakkan hukum di NKRI," tandasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/