Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
16 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
5 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
5 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
5 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

TKN Duga Prabowo Hendak Bawa Gejolak Venezuela ke Indonesia

TKN Duga Prabowo Hendak Bawa Gejolak Venezuela ke Indonesia
Rabu, 08 Mei 2019 16:52 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menduga, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, berupaya mengulang skenario yang terjadi di Venezuela.

Dugaan itu muncul setelah kubu Prabowo mengundang beberapa perwakilan media asing dan memaparkan kecurigaan mereka atas kecurangan di Pemilu 2019.

Sehingga, kata Ace dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (07/05/2019), "Semakin kuat dugaan skenario 02 untuk mengulang skenario Venezuela dengan mobilisasi massa menentang presiden terpilih dan selanjutnya mengundang keterlibatan asing dalam masalah dalam negeri,".

Seperti diketahui, Venezuela terus bergejolak sejak Nicholas Maduro memenangkan pemilihan umum pada tahun lalu.

Di tengah kemelut yang terjadi di Venezuela, Ketua Majelis Nasional sekaligus pemimpin oposisi pemerintahan Maduro, Juan Guaido, mendeklarasikan diri sebagai Presiden sementara pada Januari lalu. Manuver ini pun mendapatkan dukungan dari 50 negara, termasuk Amerika Serikat.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/