Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
7 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
7 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

KPU Dituding Curang, Arief Budiman Mengaku Tahan Amarah

KPU Dituding Curang, Arief Budiman Mengaku Tahan Amarah
Selasa, 23 April 2019 20:00 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Ketua KPU RI, Arief Budiman mengungkapkan, dirinya memendam amarah ketika pihaknya dituding curang dalam menyelenggrakan Pemilu 2019. Namun Arief, merasa tak elok menunjukkan kemarahannya pada publik.

"Sebetulnya saya ini juga merasa sakit hati, banyak kawan-kawan saya dituding curang, curang. Marah Saya!" kata Arief dalam live Apa Kabar Indonesia Malam, TV One, Selasa (23/04/2019).

Arief menjelaskan, dirinya mengetahui persis bagaimana jajarannya bekerja. "Berapa hari mereka harus persiapkan?".

"Makanya kalau ada yang-apa namanya-menuduh tanpa dasar itu, saya itu marah tapi kan saya tidak mungkin meluapkan kemarahan saya ke publik. Kemudian nanti saya dibilang lebay lagi," kata Arief.

Termasuk tudingan tak berdasar yang dimaksud Arief adalah tudingan KPU curang yang terkait dengan temuan salah entry data rekapitulasi suara yang disebut di luaran sebagai kesalahan yang massif terjadi.

"Dimana-mana dikatakan ada kecurangan massif. Masih apanya? Sampai hari ini laporan yang masuk di kita hanya 24 laporan dari masyarakat dan kami sudah tindak lanjuti," tukas Arief.

Arief juga mengaku heran, kepada pihak-pihak yang "mengamini" hoax yang beredar soal KPU, kemudian penyebar Hoaxnya sudah ditangkap polisi karena terbukti bersalah, tapi para "peng-amin" itu seperti lenyap di udara.

"Orang-orang yang tadinya mengatakan bahwa (hoax) itu (kabar) benar, memaki-maki saya. Nggak ada statement 'Oh ya, ini ternyata fitnah, ini ternyata hoax'" ujar Arief.

Arief memastikan, pihaknya akan mempertanggungjawabkan setiap kinerja penyelenggaraan pemilu 2019. Karenanya, pihak-pihak yang menemukan kesalahan ataupun pelanggaran oleh KPU, tak perlu ragu untuk melapor. "Saya mengatakan kalau saya melakukan kesalahan, saya tanggungjawab. Saya tidak akan pernah lepas dari tanggungjawab,".***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/