Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
10 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
10 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
9 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

KPU Tak Ubah Konsep Debat Pilpres hanya Upayakan Ada Doa Bersama

KPU Tak Ubah Konsep Debat Pilpres hanya Upayakan Ada Doa Bersama
Jum'at, 12 April 2019 16:27 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfikar
JAKARTA - Debat Kelima Pilpres 2019 yang juga debat terakhir, akan digelar pada Sabtu, 13 April 2019, esok di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Konsep debat, dipastikan sama dengan Debat keempat.

"Konsepnya sama semua. Lebih mematangkan karena calon Presiden dan calon Wakil Presiden sama-sama kembali," kata Komisioner KPU RI, Viryan Aziz di Jakarta, Jumat (12/04/2019).

Namun karena masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama, debat pamungkas ini diharapkan bisa diisi dengan doa bersama yang melibatkan setiap agama yang diakui.

"Permasalahannya, 'bagaimana formulasi teknis?'. Karena biasanya format doa bersama cukup memakan waktu. Hal ini yang sedang dimatangkan oleh tim teknis kita," terang Viryan.

Seperti diketahui, tema debat pamungkas adalah Ekonomi, Kesejahteraan Sosial, Keuangan, Investasi, dan Industri.

Adapun panelis yang menyusun pertanyaan adalah:

1. Rektor Unair, Prof. Muhammad Nasih 2. Guru Besar FEB Universitas Tanjungpura, Prof. Eddy Suratman.

3. Dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah, Dr. Muhammad Arief Mufraini

4. Dekan FEB Universitas Diponegoro, Dr.Suhartono

5. Dekan FEB Universitas Sam Ratulangi, Dr.Herman Karamoy

6. Dekan FEB Universitas Udayana, Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., M.Si

7. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Dr. Harif Amali Riva’i

8. Guru Besar ITB, Prof. Dr. Ir. Dermawan Wibisono

9. Dosen Community Development Unika Soegijapranata Semarang, Tukiman Taruno Sayoga Ph.D

10. Direktur Eksekutif Indonesia Global Justice (IGJ) Rahmi Hertanti.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/