Luhut Beri Amplop Kyai, Apa Respon Bawaslu?
Penulis: Muhammad Dzulfikar
Pertemuan Luhut dengan Kyai tersebut diduga dilakukan saat Luhut yang menjabat Menko bidang Kemaritiman RI itu berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Cholil, Demangan, Bangkalan, Madura, pimpinan Kyai Zubair Muntashor, pada Sabtu (30/3/2019).
Respon bernada pembelaan kemudian muncul dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
"Jangan dipolitisir! Kasihan marwah Kyai apalagi Kyai Zubair Muntasor adalah Kyai sepuh Madura. Apa yang dilakukan Pak Luhut mungkin hanya sekadar sedikit membantu biaya perawatan beliau (Kyai, red), dan Pak Luhut paham dengan tradisi santri Jawa Timur," kata Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang, Husnul Hakim, Rabu (03/04/2019).
Sementara itu, anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang juga rekan Andi Arief, Ferdinand Hutahaean, hanya tertawa geli saat dimintai tanggapan soal "amplop" Luhut ini. Dan Ketua Bawaslu RI, Abhan, belum merespon pertanyaan wartawan GoNew.co.
Kasus politik uang di Pemilu 2019, tidaklah sedikit. Selain soal "amplop" Luhut yang masih butuh kajian, ada temuan amplop-amplop bertanda "cap jempol" yang disita KPK dari tersangka korupsi asal Golkar, Bowo Sidik Pangarso.
Per 1 April 2019, Bawaslu RI juga telah menangani hingga tahap putusan inkrah, sedikitnya 9 kasus politik uang di Pemilu 2019.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group |