Antoni Putro: Kami Belum Beruntung

Sebab skuat asuhan Gomes de Olivera ini banyak menciptakan peluang di muka gawang PSIS yang dijaga Joko Ribowo.

Tercatat klub berjuluk Laskar Isen Mulang memiliki peluang sepanjang pertandingan. Pertama didapat Yohanes Pahabol di menit ke-6 lewat penetrasi di sayap kanan.

Sepakan kaki kirinya masih menyamping di kiri gawang PSIS. Lalu dua peluang yang didapat Diogo Campos dan Antoni Putro di akhir babak pertama yang bisa diamankan Joko Ribowo.

Adapun di babak kedua Kalteng memperoleh peluang emas di menit ke-72 lewat sepakan Diogo. Namun, Joko Ribowo mampu menepis bola yang ditendang secara keras ke arah gawangnya itu.

Hal yang sama dilakukan Joko Ribowo saat menepis sundulan Diogo di menit ke-88 dengan tangan kirinya. Selain itu satu lagi penyelamatan gemilang dilakukan Joko dan lini pertahanan PSIS di menit-menit akhir.

Mistar gawang juga menyelamatkan skuat asuhan Jafri Sastra dari hasil imbang di masa tambahan waktu. Skor berakhir 1-0 untuk kemenangan PSIS. "Selamat buat PSIS. Kami sudah berjuang tapi belum beruntung di laga ini,'' kata Antoni

Sementara itu, Joko Ribowo mengungkapkan kegemilangannya adalah hasil kerja keras usai laga 16 besar Piala Indonesia. Saat itu, dia kebobolan empat gol di tempat yang sama saat timnya kalah 1-4 dari Bhayangkara FC di leg kedua.

"Saya harus fokus ke bola, lawan, dan teman setiap detik dalam laga ini. Ini juga hasil belajar kesalahan lawan Bhayangkara FC. Alhamdulillah, kemenangan ini atas kerja keras semua elemen klub. Semoga ini awal dari kebangkitan PSIS untuk menjadi lebih baik lagi,'' ujar Joko. ***