Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
23 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
23 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Ingin Sejahterakan Petani Sawit, Sandiaga: Pemerintah Jangan Ikut Ndodos, Berat... Biar Petani Saja

Ingin Sejahterakan Petani Sawit, Sandiaga: Pemerintah Jangan Ikut Ndodos, Berat... Biar Petani Saja
Sandiaga Uno saat menjumpai petani sawit di Duri Riau. (istimewa)
Rabu, 06 Maret 2019 11:44 WIB
PEKANBARU - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengatakan seratus persen bersama para petani perkebunan kelapa sawit.

Hal itu dia sampaikan saat bertemu dengan petani kelapa sawit di Ram Sawit Harahap, Jalan Lintas Sumatra, Sebangar, Mandau, Kabupaten Bengkalis.

"Kita 100 persen bersama-sama berada dalam kepentingan petani sawit. Satu dari tiga orang Indonesia bertani dan berkebun," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Maret 2019.

"Pemerintah jangan ikutan ndodos, berat, biarkan petani saja. Pemerintah tinggal pro rakyat saja. Membangun ekonomi harus berpihak pada petani. Kita pastikan, Insya Allah pupuk, bibit, obat-obatan tersedia. Modal tanam, ongkos berkebun stabil dijaga,"

Untuk ekspor, kata Sandiaga, dirinya akan turun tangan langsung membuka pasar dan berdiplomasi ekonomi. Sandiaga juga berencana membangun industri pengolahan kelapa sawit di daerah perkebunan-perkebunan sawit.

"Indonesia kalau mau sejahtera, petaninya ya harus sejahtera," ujar dia.

Apalagi, kata dia, 85 sampai 90 perse produksi minyak sawit dunia didominasi Indonesia dan Malaysia. Dalam kesempatan itu Sandi juga mendorong satu gerobak tandan buah segar (TBS) untuk di masukan ke dalam truk.

Dengan menggunakan alat pemusik dan sarung tangan, Sandi memasukan lima sampai enam TBS itu ke truk dari yang kecil hingga besar.

Sandi memungut buah yang dari tandan. "Buah yang terpisah dari tandannya ini sudah matang dan inilah minyak di atas tanah, merupakan enerji terbarukan, kita alan membangun sektor sawit dan Insya Allah menjadikan penyediaan lapangan kerja," ujar Sandiaga.

Sandiaga Uno menuturkan akan melakukan pemulihan ekosistem hutan terdegradasi seluas 10 juta hektare untuk green jobs.

"Kami akan mengembangkan paket stimulus hijau sebagai bagian dari pengembangan sektor energi baru terbarukan termasuk sawit," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:tempo.co
Kategori:Umum, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/