Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
2
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
19 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Innalilahi, Bermaksud Hendak ke Bogor Penumpang dari Penyabungan Sumut Ini Meninggal dalam Mobil di Daerah Bukittinggi

Innalilahi, Bermaksud Hendak ke Bogor Penumpang dari Penyabungan Sumut Ini Meninggal dalam Mobil di Daerah Bukittinggi
Seorang laki-laki bernama Ali Ashari (42) ditemukan meninggal dunia di dalam bus penumpang Pt. ALS dari Medan tujuan Bogor, Sabtu 1 Desember 2018.
Sabtu, 01 Desember 2018 19:31 WIB
Penulis: Jontra
BUKITTINGGI - Seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia di dalam bus penumpang Pt. ALS dari Medan tujuan Bogor, Sabtu 1 Desember 2018.

Terkait hal itu, Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana, melalui Kapolsek Bukittinggi AKP Chairul Amri Nasution menjelaskan, bahwa penumpang tersebut adalah seorang laki-laki dengan identitas nama Ali Ashari, umur 42 tahun, suku Mandailing, alamat Kampung Tapos, Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat. "Korban dilaporkan sudah tidak bernyawa oleh sesama penumpang saat sudah mendekati daerah Bukittinggi, setelah sempat terjebak macet akibat peristiwa tanah longsor di kawasan Palupuah, Agam sekitar pukul 04.00 WIB," ujarnya.

Chairul Amri juga menyebutkan, dari keterangan salah seorang saksi bernama Hendra Gunawan (25) dan Sabaruddin (33) yang duduk di depan tempat duduk korban, bahwa korban naik Bus ALS pada hari Jumat tanggal 30 November 2018 dari loket Penyabungan, Sumatera Utaradengan tujuan ke Bogor, Jawa Barat.

Usai menaiki mobil, korban duduk di belakang sendirian, dalam perjalanan menuju Bukittinggi bus terjebak macet di Palupuh Agam karena terjadi tanah longsor sehingga bermalam di dekat lokasi, lanjutnya.

Kapolsek juga menerangkan, besoknya pada hari Sabtu salah seorang penumpang melihat korban yang duduk dengan kakinya sudah kaku, kemudian saksi Hendra Gunawan memberi tahu kepada saksi Sabarudin untuk membangunkan korban, namun korban sudah kaku dan tidak bernyawa lagi. Selanjutnya bus melanjutkan perjalanan untuk menuju loket Pt.ALS yang berada di Sumpang Limau, Manggis, Bukittinggi.

Setelah mendapatkan laporan, kami langsung ke lokasi loket mobil ALS, dan setelah dicek badan korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan memang sudah tidak bernyawa lagi," jelasnya.

Setelah itu, jasad korban langsung dibawa ke ruang mayat RSAM Bukittinggi sembari menunggu kedatangan pihak keluarga untuk menjemputnya, karena pihak keluarga telah dihubungi pihak kepolisian, tandasnya.(**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/