Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pria yang Hilang di Sungai Saat Memandikan Beruk, hingga Kini Belum Ditemukan

Pria yang Hilang di Sungai Saat Memandikan Beruk, hingga Kini Belum Ditemukan
Pencarian korban hanyut oleh BPBD, Basarnas dan masyarakat, Kamis (22/11). (foto: minangkabaunews.com)
Kamis, 22 November 2018 18:39 WIB
PARIAMAN - Hari kedua pencarian Bakri (50) yang dinyatakan tenggelam di Sungai Batang Tapakis pada Selasa sore (20/11) belum juga membuahkan hasil. Pencarian terus dilakukan oleh masyarakat bersama Tim Basarnas dibantu TNI dan Polri, Kamis (22/11) di Korong Ujuang Rajang Nagari Kampuang Galapuang Kecamatan Ulakan Tapakis.

Istri korban Asna Yuli (45) mengetahui suaminya tenggelam setelah mendapatkan informasi dari warga pada pukul 18.30 WIB.

"Setahu saya suami pergi izin ke sungai pukul 17:00 WIB untuk memandikan monyet. Setelah itu menjelang Maghrib salah seorang warga melaporkan bahwa Bakri tidak kelihatan lagi di sungai, sementara beruknya sudah berada di atas pohon," tutur ibu 4 anak ini seperti dilansir dari Minangkabaunews.com.

Ia berharap suaminya dapat ditemukan sesegera mungkin meskipun dalam keadaan sudah meninggal. "Saya dan keluarga sudah ikhlas apa pun yang terjadi, yang jelas fisiknya dapat ditemukan," tuturnya.

Keterangan lain dari saksi di lapangan, Buyung menyebutkan, bahwa sebelum korban tenggelam, monyet yang ia bawa mandi ke sungai, melawan ketika akan dimandikan. Kemudian lepas dan lari kedaratan memanjat pohon di tepi sungai.

"Namun korban tetap masuk ke air untuk mandi, dan sampai di dalam di sungai korban menyelam, kemudian tidak terlihat lagi muncul ke permukaan air," ucap Buyung.

Wahyu Komandan Regu (Danru) Basarnas Provinsi mengatakan saat ini telah mengerahkan 3 tim dalam melakukan pencarian. Mulai dari muara ulakan tapakis terus menyisir ke atas menggunakan perahu alumuniun bersama gabungan dari BPBD, BASARNAS dan Masyarakat sebayak 30 orang di bantu 1 tim dari TNI dan Kepolisian dengan menggunakan dua perahu.

"Tim satu dengan perahu aluminium menyisir dari TKP ke arah bawah muara, nanti kita juga akan membersihkan rangsum yang ada di bawah jembatan gantung, guna mempermudah penyisiran. Tim selanjutnya juga melakukan pencarian dan penyisiran di sebalah kanan dan kiri TKP higga radius 3 km," kata Wahyu.

Ia mengatakan, kendala saat ini adalah air sungai yang deras dan keruh, juga banyak rangsang yang mengendap di di dasar sungai. "Pencarian kita lakukan dari pukul 07:00 sampai 18:00 WIB sesuai batas waktu yang telah ditentukan. Namun jika tidak ditemukan juga hari ini maka akan memperpanjang waktu hingga 3 hari ke depan," ujarnya.

Ia juga menuturkan tim juga berencana akan melakukan penyelaman, setelah kondisi air sungai mulai membaik, dikarenakan jarak pandang yang terbatas dapat menghambat pencarian di dasar sungai. (war)

Editor:arie rf
Sumber:minangkabaunews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat, Padang Pariaman
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/