Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
16 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
16 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
16 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
2 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
1 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Antisipasi Longsor saat Mudik, Alat Berat Disiagakan di Jalan Lintas Riau - Sumbar

Antisipasi Longsor saat Mudik, Alat Berat Disiagakan di Jalan Lintas Riau - Sumbar
Ilustrasi
Rabu, 06 Juni 2018 09:48 WIB
PADANG - Mengantisipasi terjadinya musibah longsor yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik Lebaran, pihak PUPR menyiagakan alat berat di jalan lintas Riau- Sumbar.

Jalur yang dianggap sebagai lalulintas terpadat selama musim mudik Lebaran tersebut memang akan mendapat perhatian khusus.

"Pihak Kementerian PUPR sepakat untuk menyiagakan alat berat di jalur mudik. Terutama di kawasan rawan longsor. Seperti di daerah perbatasan Riau-Sumbar," kata Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Provinsi Riau dan Kepri, Ajie Panatagama, Selasa (5/6/2018).

Ajie menjelaskan, bahwa musibah banjir dan longsor di wilayah perbatasan ini bisa terjadi hingga 10 kali dalam setahun.

"Ini yang kita khawatirkan terjadi saat arus mudik nanti," jelasnya.

Selain menyiagakan alat berat, Kementerian PUPR juga membentuk posko di perbatasan Riau dengan Sumbar yang sudah didirikan sejak Selasa (5/6/2018). Nantinya posko itu akan aktif pada H-8 Idul Fitri.

"Untuk Sumbar, poskonya berada di bawah flyover Kelok Sembilan. Kalau di Riau poskonya berada di kawasan PLTA Koto Panjang. Di sana sudah ada stanby alat berat. Kalau kejadian di Sumbar, alat berat di Riau bisa dikirim," tuturnya.

Ia berharap, agar posko ini bisa berdiri permanen. Meskipun arus mudik selesai, tapi jika ada musibah serupa bisa tertangani dengan cepat tanpa perlu menunggu dari pemerintah setempat.

Selain bencana, ada permasalahan lain yang selalu terjadi. Yakni kemacetan. Biasanya kendaraan akan padat di wilayah Rimbo Panjang apalagi saat ini masih berlangsung pelebaran jalan.

Untuk mengatasi masalah ini, Ajie mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.

"Setidaknya, titik yang rawan macet, akan diselesaikan. Kita koordinasi dengan Kementerian PUPR," tutupnya. ***

Editor:Arie RF
Sumber:harianhaluan.com
Kategori:Umum, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/