Home  /  Berita  /  Peristiwa

Diamuk si Jago Merah, Rumah dan Gudang Arsip Dinas PUPR Mentawai Hangus Terbakar

Diamuk si Jago Merah, Rumah dan Gudang Arsip Dinas PUPR Mentawai Hangus Terbakar
Bangunan kayu di belakang kantor Dinas PUPR Mentawai dilalap si jago merah, Senin (4/6/2018).
Senin, 04 Juni 2018 21:29 WIB
MENTAWAI - Kebakaran melanda sejumlah bangunan di belakang kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Mentawai di Jalan Raya Tuapejat KM. 4 Sipora Utara, Senin (4/6/2018).

Berdasarkan informasi yang berkembang di lokasi kejadian, kebakaran perumahan panggung yang terbuat dari kayu itu untuk sementara diduga terjadi akibat arus pendek listrik (korsleting).

Juned (35), salah satu pegawai Dinas PUPR Mentawai, yang sedang sibuk beraktivitas mengaku terkejut melihat api yang sudah membesar. Ia memperkirakan kebakaran terjadi pada pukul 10.30 Wib, berselang satu jam kemudian rumah itu hangus dilalap api. 

"Kami di kantor Dinas PU terkejut, api sangat cepat sekali membesar, " kata Juned.

Bahkan, kata Juned, karena dekatnya kantor PUPR dengan rumah yang terbakar itu, sejumlah staf pegawai PUPR sempat mengeluarkan sejumlah aset seperti komputer dan berkas dokumen berharga lainnya karena kuatir api merembet ke bangunan kantor tersebut. 

Tak hanya Dinas PUPR, hampir seluruh pegawai yang beraktivitas di seputar lokasi kejadian berhamburan keluar dan menyaksikan langsung kejadian tersebut. 

Sementara itu Asmen Simanjorang, Sekretaris PUPR Mentawai mengatakan, bahwa secara kasar diperkirakan kerugian akibat kebakaran itu mencapai ratusan juta  rupiah. 

"Bangunan ini sudah dihuni oleh pegawai Pemda sudah cukup lama, kira- kira sejak awal berdirinya Kabupaten Mentawai inilah, " ujarnya.

Asmen mengatakan, bangunan kayu berbentuk panggung yang ludes dilalap si jago merah itu terdiri  6 ruangan. Satu ruangan difungsikan untuk menyimpan arsip Dinas PUPR, dan 3 ruang lainnya digunakan untuk tempat tinggal para pegawai PUPR yang belum mendapatkan tempat tinggal.

Selain arsip, kata Asmen, tak ada barang perkakas rumah yang bisa diselamatkan, karena api begitu cepat menghanguskan perumahan itu. "Termasuk ijazah dan surat berharga lainnya tidak terselamatkan. Nanti kita akan cari solusi dan bantuan untuk korban kebakaran, " ungkapnya.

Dinas Pemadam Kebakaran Mentawai yang hanya memiliki 1 unit mobil pemadam kebakaran,  baru bisa memadamkan api di lokasi kebakaran kira-kira 2 jam kemudian. Itu pun setelah dibantu dua unit mobil truk tangki air Dinas PUPR dan BPBD Mentawai. 

Sampai saat ini kasus kebakaran itu masih ditangani pihak kepolisian Mentawai, namun dipastikan tidak ada korban jiwa. (ss)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/