Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
2
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
3
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
4
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
5
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
19 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Aparat Diminta Tidak Takut Mengusut Ribuan e-KTP yang Tercecer di Bogor

Aparat Diminta Tidak Takut Mengusut Ribuan e-KTP yang Tercecer di Bogor
Selasa, 29 Mei 2018 13:59 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Anggota Komisi Hukum dan Keamanan DPR RI Nasir Djamil meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tercecernya ribuan Kartu Tanda Pengenal ( KTP ) yang beralamat di Sumatera Selatan.

Menurut mantan wartawan ini, pengusutan ini sangat penting mengingat KTP adalah identitas yang bisa juga digunakan untuk melakukan kejahatan.

Penegasan tersebut disampaikan politisi PKS ini agar ribuan KTP yang diduga palsu itu dapat ditelusuri siapa pembuatnya dan dalang utama pelaku yang diduga melakukan pemalsuan KTP.

"Saya yakin tercecernya KTP tersebut ibarat kata pepatah, sepandai-pandainya tupai meloncat akhirnya jatuh juga", ujar Nasir dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/5/2018).

Karena itu, politisi asal Aceh ini meminta pimpinan Polri untuk tidak ragu menyelidikinya. Karena, menurutnya sangat aneh kalau KTP yang diduga palsu itu tidak diproses dengan langkah hukum.

"Tanpa perlu didorong-dorong oleh politisi dan publik, polisi wajib menyelidiki kasus ini sampai tuntas. Sangat miris dan ironis bahwa di negeri ini identitas bisa dipalsukan dan kemudian digunakan untuk kejahatan," tegasnya.

Lebih jauh, salah satu tokoh muda Aceh ini meminta Presiden Jokowi untuk membentuk tim pencari fakta independen guna menelusuri dugaan KTP palsu tersebut. 

"Mewujudkan pemerintahan yang berwibawa adalah dengan cara mengusut tuntas kasus KTP palsu agar ke depan tidak ada orang yang berani memalsukan identitas untuk melakukan kejahatan," ujarnya.

Bagi pimpinan DPR, pria yang akrab disapa Ustadz Enje ini meminta dipertimbangkan untuk pembentukan Pansus "KTP Gate" sebagai bentuk tanggungjawab miral dan struktural guna memaksimalkan pengawasan.

"Pansus ini adalah bentuk tanggungjawab DPR guna menyelamatkan Indonesia dari kelompok penjahat dan negara asing  yang ingin merusak dan merampok proses kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/