Home  /  Berita  /  Pendidikan

Subhanallah, Ini Momen 2.500 Santri Tarbiyah Islamiyah AR-Raudlatul Hasanah Tadarus Bareng

Subhanallah, Ini Momen 2.500 Santri Tarbiyah Islamiyah AR-Raudlatul Hasanah Tadarus Bareng
Senin, 21 Mei 2018 22:14 WIB

MEDAN - Lantunan ayat-ayat suci Al Quran terdengar ketika memasuki sebuah mesjid yang berada di dalam Pesantren Tarbiyah Islamiyah AR-Raudlatul Hasanah, Senin (21/5/2018).

Lantunan ayat suci tersebut berasal dari ribuan santri dan santri wati Pesantren Tarbiyah Islamiyah AR-Raudlatul Hasanah. Sekitar pukul 13.00 WIB atau setelah Salat Zuhur selesai, para santri dan santri wati tersebut bergegas untuk melaksanakan tadarus bersama.

Direktur Pesantren Tarbiyah Islamiyah AR-Raudlatul Hasanah, H Solihin Adin, mengatakan, tadarus menjadi salah satu agenda rutin yang dilakukan santri dan santri wati di Pesantren Tarbiyah Islamiyah AR-Raudlatul Hasanah terutama saat bulan Ramadan.

"Kebetulan di Ramadan ini aktivitas di Pesantren AR-Raudlatul Hasanah tidak sebanyak tahun lalu karena di tahun ini para santri dan santri wati sedang menghadapi ujian akhir tahun yang menentukan kenaikan," ujarnya, Senin (21/5/2018).

Ia menjelaskan, tahun lalu kegiatan yang dilakukan para santri dan santri wati cukup banyak seperti tadarus dengan waktu yang juga cukup panjang.

"Tahun lalu para santri dan santri wati juga ada yang menjadi panitia Nuzul Quran, namun karena tahun ini harus fokus untuk ujian maka waktu untuk kegiatan dikurangi tetapi tetap dilakukan," jelasnya.

Ia menerangkan, di tahun ini, biasanya selesai Salat Subuh maka santri dan santri wati akan melakukan tadarus hanya saja untuk Subuh tidak dilakukan secara berjamaah karena harus belajar dan paginya harus melaksanakan ujian.

"Kemudian tadarus akan dilanjutkan selesai Salat Zuhur dan untuk tadarus yang ini dilakukan bersama-sama namun intensitas waktunya dibatasi karena memang harus dibagi dengan belajar," terangnya.

Ia menuturkan, saat tadarus biasanya akan dilakukan pembelajaran, saling mengoreksi bacaan Al Quran antara satu santri dengan santri lainnya. Jadi para santri dan santri wati tersebut bisa mengetahui dimana letak kesalahannya ketika membaca Al Quran tersebut.

"Jika tidak bertepatan dengan ujian, maka seperti Ramadan tahun-tahun sebelumnya pasti santri dan santri wati akan mengikuti berbagai kegiatan Ramadan seperti berbagai lomba yang terkait dengan bacaan Al Quran, Tilawah dan berbagai lomba lainnya," tuturnya.

Ia mengungkapkan, tak hanya sekadar kegiatan keagamaan seperti tadarus, biasanya di Pesantren Tarbiyah Islamiyah AR-Raudlatul Hasanah selama bulan Ramadan juga diisi dengan kegiatan-kegiatan olahraga.

"Namun walau memang harus fokus pada ujian, ada beberapa hal yang memang wajib dilakukan seperti Tarawih dan Salat berjamaah di mesjid yang juga diisi dengan tausyah," ungkapnya.

Ia mengatakan, Pesantren Tarbiyah Islamiyah AR-Raudlatul Hasanah telah berdiri sejak tahun 1981 dan saat ini sekitar 55 persen adalah santri laki-laki dan siswanya merupakan santri wati atau santri perempuan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tribunews.com
Kategori:Pendidikan, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/