Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
14 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
13 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
14 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
14 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ma'ruf Cahyono: Indonesia Akan Maju Dengan Lima Jatidiri Diri

Maruf Cahyono: Indonesia Akan Maju Dengan Lima Jatidiri Diri
Sesjen MPR RI, Ma'ruf Cahyono. (Istimewa)
Jum'at, 04 Mei 2018 15:20 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dihadapan Civitas Akademika Universitas Negeri Makasar (UNM), Sesjen MPR RI Ma'ruf Cahyono meminta agar semua mahasiswa selalu memegang lima jatidiri bangsa.

Kelimanya itu kata Ma'ruf, Yaitu bangsa yang religius, berperikemanusiaan, memegang persatuan, kerakyatan dan berkeadilan.

Pernyataan itu disampaikan Sesjen MPR saat memberikan sambutan pada acara Dies Natalis ke-19, Himpunan Mahasiswa Pasca Sarjana Indonesia (HMPI).

Acara tersebut berlangsung di Teater Room, Gedung Pinisi, Universitas Negeri Makasar (UNM), Kamis (3/5). Ikut hadir pada acara tersebut Rektor UNM Prof. Dr. Husain Syam M.Tp serta Ketua Umum HMPI periode 2018-2020 Andi Fajar Asti M. Pd, M.

Kelima jatidiri, itu menurut Ma’ruf sudah sudah ada dalam diri setiap bangsa Indonesia. Sehingga tidak perlu ada butir-butir yang mengaturnya. Dan jangan sampai bertanya lagi mana jatidiri yang lima itu.

"Sedih rasanya kalau ada generasi baru yang tidak hafal apalagi tidak soal,"kata Ma'ruf menambahkan.

Indonesia yang religius kata Ma'ruf adalah cita-cita yang harus dicapai. Selain melaksanakan ajaran aganya, setiap warga negara harus menghormati ajaran agama orang lain.

Sila kedua menginginkan bangsa Indonesia menjadi manusia yang humanis. Tidak gampang tersulut untuk menyakiti orang lain, apalagi sampai membunuh dan memutilasi.

"Kalau di UNM begitu, di Makasar begitu, dan 34 provinsi seperti itu, niscaya Indonesia ini aman," kata Ma'ruf lagi.

Indonesia, kata Ma'ruf adalah generasi yang bersatu. Karena itu kita tidak akan mudah bertikai karena hal-hal kecil. Bangsa Indonesia akan terus membangun dirinya demi kepentingan nasional interesting.

"Indonesia yang demokratis, rakyatnya memegang kekuasaan dengan jalan musyawarah. Disertai keadilan sosial bagi semua adalah cita-cita yang ingin dicapai. Indonesia yang maju adalah Indonesia yang lima," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/