Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
19 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
19 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
19 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

MPR Yakin NU Akan Menjaga Indonesia dengan Sekuat Tenaga

MPR Yakin NU Akan Menjaga Indonesia dengan Sekuat Tenaga
Mahyudin usai jadi pembicara sosialisasi 4 pilar MPR dengan Muslimat NU. (Istimewa)
Kamis, 03 Mei 2018 14:14 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, merasa yakin bahwa NU sebagai ormas terbesar di Indonesia, akan tetap istiqomah dalam menjaga dan merawat NKRI dari intervensi asing.

Hal ini ia ungkapkan saat memberi Sosialisasi Empat Pilar kepada ratusan anggota Muslimat NU, Kamis (3/5/2018) di Jakarta.

"Saya percaya NU akan menjaga Indonesia sekuat tenaga. Karena NU merupakan salah satu pendiri bangsa," ujarnya.

"Ada kekuatan global yang mampu mengintervensi kebijakan di Indonesia sehingga membuat aturan yang ada menjadi liberal dan kapitalis," tambahnya.

Intervensi asing tersebut, menurut Mahyudin, merupakan salah satu wujud tantangan kebangsaan yang saat ini sedang terjadi. 

Disebut kesenjangan antar daerah, antar Jawa dengan luar Jawa, dalam bidang ekonomi juga merupakan tantangan yang perlu segera diatasi. "Gerakan separatisme muncul akibat dari faktor kesenjangan," ungkapnya.

Mahyudin merasa heran, meski kita sudah 72 tahun lebih merdeka namun masih ada saja masyarakat yang mengalami busung lapar.

"Padahal warga negara berhak menikmati sandang, pangan, kesehatan, dan pendidikan yang layak," paparnya.

Hal demikianlah yang menurut Mahyudin harus disikapi agar bangsa Indonesia bisa menjawab tantangan yang ada. Tantangan bangsa ini, menurut pria asal Kalimantan Timur, itu ada yang datang dari dalam dan luar.

"Inilah yang harus kita waspadai," tegasnya.

Dirinyapun mengajak Muslimat NU untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/