Rohim Tak Sabar Kembali Amankan Gawang PSMS

Dirinya lantas harus menepi setidaknya sekitar tiga bulan untuk penyembuhan. Meski demikian, Rohim mengaku sudah tak sabar untuk segera kembali ke lapangan. Mantan kiper PON Sumatera Utara itu menyebut tangannya sudah gatal untuk menangkap si kulit bundar.

"Sebagai pemain sepak bola, tentu ingin rasanya kembali lagi ke lapangan. Rasanya sudah tidak sabar untuk bermain lagi. Namun sekarang saya harus fokus penyembuhan dulu," ungkap Rohim.

Kiper kelahiran Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, 6 April 1992 itu menjelaskan jika dirinya masih menjalankan beberapa proses terapi di rumah sakit. Dirinya berharap proses penyembuhan berjalan lancar dan segera kembali bermain.

"Sekarang kondisinya sudah semakin membaik. Mudah-mudahan progresnya terus positif dan secepatnya kembali berlatih," ujar dia.

Sebelumnya, dokter tim PSMS, Indra Feriadi menjelaskan, Abdul mengalami masalah pada Posterior Cruciate Ligament (PCL) di baian belakang lutut. Pihaknya bersama fisioteraphis akan melakukan evaluasi dan obervasi kepada sang pemain.

"Kami obervasi dulu bersama fisioteraphis dan obatobatan sekitar 8-12 pekan. Karena cedera PCL tidak bisa pulih dalam waktu dekat," kata Indra.***