Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
2 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
3 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
2 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
2 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
1 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jokowi Dianggap Rezim Pengutang, Ini Kata Oesman Sapta

Jokowi Dianggap Rezim Pengutang, Ini Kata Oesman Sapta
Oesman Sapta Odang, saat sesi foto bersama dengan wartawan parlemen. (GoNews.co)
Sabtu, 28 April 2018 14:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SINGKAWANG - Ketua DPD Oesman Sapta Odang menepis tudingan yang menyebut pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) gemar berutang.

Politikus Hanura yang sering disapa dengan panggilan Oso itu mengatakan, justru kenyataan menunjukkan utang pemerintah di era Presiden Jokowi paling kecil.

"Lihatlah dalam fakta sekarang ini bahwa utang terkecil dilakukan pemerintah sekarang ini," kata Oso saat membuka diskusi Perubahan UU MD3 dalam Rangka Pelaksanaan Kewajiban Konstitusional DPD RI dalam rangkaian press gathering wartawan parlemen di Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (28/4). 

Karena itu Oso yang juga Wakil Ketua MPR RI itu mengingatkan, agar tidak ada kebohongan, kepalsuan dan fitnah sehingga utang di era pemerintah Jokowi seolah-olah makin menumpuk. 

"Pemerintah justru terus menerus melakukan koreksi. Lihat fakta bahwa utang era pemerintah sekarang ini yang terkecil," ujar Oso. 

Senator asal Kalimantan Barat (Kalbar) itu menambahkan, yang benar adalah kewajiban membayar utang pemerintah saat ini memang besar. Hal iti akibat pertanggungjawaban atas utang-utang yang lama atau di era pemerintahan sebelumnya. 

Lebih lanjut Oso juga menepis tudingan bahwa pemerintahan Jokowi berbohong soal pembangunan infrastruktur. Dia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan dari Papua sampai Aceh adalah untuk pemerataan. 

"Membangun infrastruktur tidak seperti membalik telapak tangan. Jadi, semua harus berkomitmen untuk pembangunan merata," ujar Oso.

Ketua umum Partai Hanura itu menambahkan, pembangunan juga demi memakmurkan daerah. Jika daerah makmur, maka kemakmuran di Indonesia juga akan terwujud.

"Daerah bisa makmur bilamana kita memakmurkan daerah. Indonesia makmur bila daerah sudah makmur," kata Oso dalam acara yang dihadiri Wakil Ketua DPD Damayanti Lubis dan Wakil Wali Kota Singkawang Irwan itu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/