Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
23 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
23 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
9 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
7 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Yusril Ihza Mahendra: Baju Kotak-kotak Aja Bisa Antar Jokowi Jadi Presiden, Kaos Juga Bisa Dong

Yusril Ihza Mahendra: Baju Kotak-kotak Aja Bisa Antar Jokowi Jadi Presiden, Kaos Juga Bisa Dong
Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra. (Muslikhin/GoNews.co)
Senin, 09 April 2018 18:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendara turut berkomentar soal pidato Jokowi di Sukabumi, Jawa Barat yang mengatakan kaos tidak bisa ganti presiden.

Hal ini diungkapkan Jokowi saat menanggapi maraknya aksi gerakan aksi #2019GantiPresiden dan dicetak di baju kaos.

Menurut Yusril Ihza Mahendra, Jokowi tidak boleh boleh memandang remeh gerakan tersebut. Pasalnya kata Yusril, bukan baju atau kaosnya, tapi yang bisa mengganti Presiden adalah rakyat yang memakainya.

"Ingat enggak dulu 2014, baju kotak-kotak aja bisa menghantarkan Jokowi jadi Presiden. Kalau sekarang ada kaos 2019 Ganti Presiden ya bisa jadi juga kan," ujar Yusril saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senayan, Senin (9/4/2018).

Lanjut dia, seharusnya Jokowi tidak mengcounter hal-hal sepele seperti baju dan kaos.

"Banyak masalah yang sedang dialami masyarakat. Harusnya dia fokus ke permasalahan yang menyangkut rakyat," tandasnya.

Yusril juga mengingatkan, gerakan #2019GantiPresiden adalah bentuk aspirasi biasa.

"Itu kan aspirasi masyarakat. Kalau yang dukung Jokowi ya silahkan saja bikin baju kotak-kotak lagi atau bikin kaos tandingan dua periode misalnya, itu sah-sah saja," jelasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/