Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
2
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
Umum
24 jam yang lalu
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
3
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
4
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
Umum
20 jam yang lalu
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
5
STY Tak Risau Sejumlah Pemain Pilar Absen di Latihan Perdana Timnas Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
STY Tak Risau Sejumlah Pemain Pilar Absen di Latihan Perdana Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Umum

Warga Solok Dibunuh dan Dimasukkan Karung Lalu Dibuang ke Septic Tank karena Ajak Istri Kawan Menikah

Warga Solok Dibunuh dan Dimasukkan Karung Lalu Dibuang ke Septic Tank karena Ajak Istri Kawan Menikah
Sabtu, 17 Maret 2018 14:36 WIB
SOLOK- Polisi meringkus Awi Suyatno, 41, pelaku pembunuhan terhadap korban Pariyatin, 42 yang jasadnya ditemukan terbungkus karung di dalam septic tank di kawasan Transad Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumbar, Minggu (11/3/2018) lalu.

Tersangka Awi yang diketahui sebagai teman dekat korban Pariyatin mengaku nekad menghabisi nyawa korban karena merasa sakit hati. Pasalnya, korban diduga menjalin hubungan ''khusus'' dengan istri tersangka yang bernama Nurhayati.

Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan mengatakan, emosi tersangka kian memuncak ketika korban menyatakan keinginannya untuk menikahi Nurhayati yang jelas-jelas berstatus sebagai istri pelaku.

''Akibat kejadian itu tersangka dan istri terlibat cekcok besar hingga sampai pisah ranjang,'' kata Kapolres saat menggelar merilis kasus tersebut di Mapolres Solok Kota, Jumat (16/3).

Pasca kejadian itu, pelaku pun memanggil korban untuk datang ke kediamannya untuk menanyakan sejauh mana hubungan korban dengan istrinya. Namun, pertemuan tersebut berujung perkelahian.

''Kepada petugas pelaku mengaku sempat memukul kepala korban berkali-kali dengan tangan kosong. Pelaku juga memukul punggung dan dada korban dengan batu yang ditemuinya ditempat perkelahian,'' terang AKBP Dony Setiawan.

Melihat rekannya terkapar dan tidak bergerak lagi, pelaku yang kalap langsung memasukkan korban ke dalam karung. Karena tak kuat menggotong jasad korban, pelaku meminta bantuan pada keponakannya, Alfredi, 17, untuk mengangkat jasad korban ke dalam septic tank. Kemudian, keduanya menimbun lobang septic tank dengan tanah.

Usai membunuh korban, pelaku dan keponakannya memutuskan untuk kabur ke Sijunjung hingga akhirnya sampai ke Mojokerto, Jawa Timur. Pelaku diringkus di Mojokerto pada hari Kamis (15/3/2018).

Atas pembunuhan itu, tersangka Awi sebagai pelaku utama diancam pasal 338 KUHP dan pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau pidana kurungan penjara seumur hidup atau pidana penjara selama waktu tertentu.

Sebelumnya, warga Transad Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumbar dihebohkan dengan penemuan mayat terbungkus karung di dalam septic tank resapan pada Minggu (11/3).

Mayat yang diketahui bernama Pariyatin alias Pak De Atin, 41, warga Ampang Kualo, Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok itu ditemukan Riko Suhendri, 29, saat akan membersihkan pohon pisang miliknya. Tamuan itu langsung dilaporkan kepada pihak yang berwajib. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:jawapos.com
Kategori:Umum, GoNews Group, Sumatera Barat, Kota Solok
wwwwww