Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
19 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
18 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
19 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Anggota DPD, Haji Uma: Biar Arab Saudi yang Kelola Tanah Waqaf Rakyat Aceh

Anggota DPD, Haji Uma: Biar Arab Saudi yang Kelola Tanah Waqaf Rakyat Aceh
Anggota DPD RI, Haji Uma. (istimewa)
Minggu, 11 Maret 2018 16:21 WIB
JAKARTA - H Sudirman atau yang lebih akrab Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh berharap pengelolaan tanah wakaf Habib Bugak salah seorang warga Aceh di Arab Saudi tetap dikelola oleh Pemerintah Arab Saudi.

Hal itu sesuai dengan ikrar Habib Bugak di mahkamah syariah pada saat beliau mewakafkannya.

Namun, jika Pemerintah Indonesia ingin berinvestasi silahkan saja tetapi pengelolaannya tetap di bawah Pemerintah Arab Saudi

Haji Uma menilai sudah cukup tepat tanah Wakaf Habib tersebut sampai hari ini dikelola oleh Pemerintah Arab Saudi dan amanahnya dalam ikrar wakaf tersampaikan dengan baik kepada rakyat Aceh sampai dengan sekarang.

"Kita berharap tanah wakaf Habib Bugak tetap dikelola Pemerintah Arab Saudi. Namun, jika Pemerintah Indonesia ingin berinvestasi silahkan saja, tetapi tetap dibawah pengelolaan Pemerintah Arab Saudi,” ungkap Haji Uma.

Menanggapi keluarnya peraturan baru Pemerintah Arab Saudi yang membolehkan investasi dari pihak lain, Haji Uma juga berharap Pemerintah Aceh dapat mengambil bagian untuk berinvestasi di atas tanah wakaf tersebut.

“Walaupun selama ini dana hasil pengelolaan wakaf tersebut selain dibagikan untuk jamaah haji asal Aceh juga dialokasikan untuk pengembangan Baitul Asyi di Arab Saudi,” ujar Haji Uma. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/