Home  /  Berita  /  GoNews Group

KSPSI Segera Deklarasikan Dukung Joko Widodo di Pilpres

KSPSI Segera Deklarasikan Dukung Joko Widodo di Pilpres
Rapimnas KSPSI. (istimewa)
Kamis, 22 Februari 2018 23:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menegaskan, bahwa organisasi tersebut haram mendukung salah satu calon dalam pilkada serentak.

Hal ini ditegaskan Ketua Umum DPP KSPSI Yorrys Raweyai pada penutupan Rapimnas KSPSI, Kamis (22/2/2018).

"Tahun 2018-2019 adalah tahun politik, sesuai data di BPJS. Kita ada kekuatan 7 juta sebagai kewajiban anak bangsa. Ada dua keputusan, pertama menghadapi Pilkada 2018, sebagai organisasi KSPSI tidak dibenarkan mendukung calon secara kelembagaan. Anggotanya juga tidak boleh menggunakan atribut," tegasnya. 

Kemudian kata dia, pihaknya tetap membuka peluang ikut berkecimpung langsung tapi hanya pada Pilpres.

Karena, DPP KSPSI di bawah pimpinan Yorrys Raweyai juga mendukung /mengusung majunya Presiden RI, Joko Widodo pada masa 2019-2024.

Dalam waktu dekat kata dia, pihaknya akan membentuk relawan pekerja untuk Joko Widodo. "Kita juga akan deklarasikan dan menyampaikan secara terbuka kepada Joko Widodo," tandasnya. 

"Kita melihat dengan program Nawacita sudah on the track. Kita juga memberikan solusi kepada beliau (Jokowi). Jika ada teman di lapangan tidak sejalan, ya jangan dipaksakan juga," tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Yorrys menjelasan, dalam waktu dekat, pihaknya akan bekerjasama dengan BPJS. Selain itu, KSPSI juga akan bekerjasama dengan badan-badan lain, baik di dalam maupun di luar negeri.

Bahkan kata dia, pihaknya akan melakukan sertifikasi berkaitan dengan skill terhadap badan yang bertautan dengan para serikat pekerja. 

Dalam acara penutupan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) itu, Ketua Umum DPP KSPSI Yorrys Raweyai juga menyebutkan, anggota KSPSI harus selalu membangun komunikasi untuk menyamakan persepsi kedepan sesuai harapan dan tujuan. 

"Dalam perjalanan 3 tahun belakangan ini jujur belum sesuai harapan. Untuk itu, kita fokus merumuskan satu bentuk payung hukum. Untuk menjadikan rekomendasi pada kongres yang akan datang," tandasnya.

Untuk tetap eksis, survive di era globalisasi yang akan hadapi. Pihaknya ingin pekerja Indonesia bangga dengan skill nya yang bisa dibanggakan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/