Sampah Berserakan, Semua Staff Menghilang, Kepala Puskesmas Rohul Marah dan Menangis, Ternyata Ini yang Terjadi...

PASIRPENGARAIAN - Bagaimana jadinya, bila pusat layanan kesehatan penuh dengan sampah di sepanjang teras, dan tak satupun Staff berada di tempat?.

Tentu kejadian tersebut membuat siapapun akan marah besar. Hal ini juga yang dialami salah satu Kepala Puskesmas Rokan IV Koto, Rokan Hulu Riau.

Saat pukul 9.00 WIB pada Senin (19/2/2018) kemarin, Ibu cantik berkacamata itu pun sampai ke Puskesmas tempat ia mengabdi memberikan pelayanan kesehatan.

Betapa terkejutnya ia hanya mendapati 4 petugas di bagian pelayanan. Sementara yang lainnya tak terlihat batang hidungnya. Ditambahlagi dengan banyaknya sampah berserakan di depan teras. Ia pun mengamuk dan marah-marah.

Selang beberapa lama staff dan karyawan pun tak kunjung nongol, akhirnya ia pun sabar menunggu, hingga akhirnya salah satu Kepala Tata Usaha (KTU) mengarahkannya ke Aula.

Iapun terkejut, ternyata semua Staffnya sudah berkumpul disana. Tanpa pikir panjang, sang Kepala Puskesmas itupun langsung melabrak semua yang hadir. Dengan mata berkaca-kaca dan muka memerah, iapun memberikan ceramah pedas. "Bayangkan kalau ada pasien atau wartawan datang, bisa kacau semua," hardik ibu itu.

Setelah beberapa lama memberikan nasehat sambil marah-marah, tiba-tiba dua Staffnya menghampiri dengan membawa kue tart. "Surprize.... Happy b'day. Selamat ulang tahun ibu," ujarnya.

Tak pelak, si Ibu Kepala Puskesmas itu melongo beberapa saat. Kemudian iapun reflek memeluk stafnya dan menitikkan air mata.

Ia baru sadar, ternyata kejadian hari itu adalah sekenario anak buahnya yang memberi kejutan di hari ulang tahunnya.

Nyanyian selamat ulang tahun pun bergema, satu persatu stafnya memberikan ucapan selamat dan memeluknya.

Kejadian inipun sempat diabadikan melalui video dan diposting di salah satu akun facebook Oos Harminnovi.

"Detik-detik kepala Puskesmas Rokan Hulu marah dan nangis. Hari ini KTU menyuruh semua staff sembunyi, kecuali 4 orang bagian pelayanan. Semua staff membuang sampah di teras, dan sampai jam 9 teng, semua staff belum kelihatan. Ibu Kapus mulai kesal dan marah. Hingga akhirnya KTU kasih kode untuk kumpul di Aula, akhirnya surprize ultah berhasil," tulisnya. ***